medcom.id, Jakarta: Sebanyak 26 jamaah haji nonkuota tertahan lima jam di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Mereka tertahan sejak pukul 19.00 waktu arab saudi (WAS), Kamis (25/9/2014).
Mereka akhirnya diberangkatkan ke Makkah bersama dengan 15 jamaah haji Indonesia yang mendapat visa haji dari Thailand.
Setelah menanti lima jam di Plaza Bandara Jeddah (ruang transit bandara), mereka sudah mengenakan kain ihram.
Kepala Seksi Pengendalian Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) Daerah Kerja (Daker) Jeddah, Cecep Nursyamsi, mengatakan ke-26 jamaah haji tersebut termasuk kategori jamaah haji non-kuota. Pasalnya, visa haji yang mereka terima tidak terdaftar di Kementerian Agama (Kemenag) RI, tidak mengenakan gelang khusus jamaah, jenis, ukuran dan warna koper tidak sama.
Mereka juga tidak ada yang membimbing. Rombongan ini membayar general service untuk berhaji secara mandiri kepada Kementerian Haji Arab Saudi.
"Mereka membayar general service haji dengan draft cheque yang dikeluarkan salah satu bank yang mengeluarkannya," jelas Cecep ditemui saat mendampingi jamaah non-kuota ini seperti yang tertuang dalam rilis Kemenag, Sabtu (27/9/2014).
Menurut catatan Cecep, ke-26 jamaah haji ini berangkat bersama perusahaan travel haji bernama Warung Visa Group, beralamat di Jalan Sang Timur Nomor 84, Kebon Jeruk, Jakarta.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 26 jamaah haji nonkuota tertahan lima jam di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Mereka tertahan sejak pukul 19.00 waktu arab saudi (WAS), Kamis (25/9/2014).
Mereka akhirnya diberangkatkan ke Makkah bersama dengan 15 jamaah haji Indonesia yang mendapat visa haji dari Thailand.
Setelah menanti lima jam di Plaza Bandara Jeddah (ruang transit bandara), mereka sudah mengenakan kain ihram.
Kepala Seksi Pengendalian Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) Daerah Kerja (Daker) Jeddah, Cecep Nursyamsi, mengatakan ke-26 jamaah haji tersebut termasuk kategori jamaah haji non-kuota. Pasalnya, visa haji yang mereka terima tidak terdaftar di Kementerian Agama (Kemenag) RI, tidak mengenakan gelang khusus jamaah, jenis, ukuran dan warna koper tidak sama.
Mereka juga tidak ada yang membimbing. Rombongan ini membayar general service untuk berhaji secara mandiri kepada Kementerian Haji Arab Saudi.
"Mereka membayar general service haji dengan draft cheque yang dikeluarkan salah satu bank yang mengeluarkannya," jelas Cecep ditemui saat mendampingi jamaah non-kuota ini seperti yang tertuang dalam rilis Kemenag, Sabtu (27/9/2014).
Menurut catatan Cecep, ke-26 jamaah haji ini berangkat bersama perusahaan travel haji bernama Warung Visa Group, beralamat di Jalan Sang Timur Nomor 84, Kebon Jeruk, Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)