medcom.id, Boyolali: Sebelas calon haji asal Embarkasi Solo meninggal di Tanah Suci. Kasubag Penerangan Humas dan Protokoler PPIH Embarkasi Solo, Agus Widakdo mengungkapkan sebelas orang tersebut meninggal karena sakit.
“Kemarin, 12 September 2016 satu orang haji asal Magelang meninggal karena penyakit jantung. Sehingga saat ini jumlah keseluruhan haji wafat ada 11 orang,” ungkapnya saat dihubungi Metrotvnews.com di Solo, Selasa (13/09/2016).
Agus menerangkan panitia akan membawa sertifikat kematian (Certificate of Death/CoD) masing-masing haji yang wafat secara berangsur-angsur. “Misalnya petugas kloter pertama, dia yang membawa CoD haji kloter pertama yang meninggal di Tanah Suci,” tambah Agus.
Agus Widakdo mengatakan jemaah haji Jawa Tengah dan DIY kloter pertama akan tiba dari tanah suci di Embarkasi Solo pada Minggu (18/09/2016) pukul 19.15 WIB.
Tahun ini, Embarkasi Solo memberangkatkan 26.480 calon haji dalam 74 kloter. Rincinya, 23.630 orang asal Jateng dan 2.480 asal Daerah Istimewa Yogyakarta, ditambah 370 petugas kloter.
Berikut data calon haji asal Embarkasi Solo yang meninggal di Arab Saudi hingga, 13 September:
1. Dijem Djoyo Kromo, 53, kloter 18, asal Kabupaten Wonogiri.
2. Siti Maryam Ismail, 60, kloter 1, asal Kabupaten Tegal.
3. Saifudin Buchori Abdullah, 64, kloter 3, asal Kabupaten Batang.
4. Warniti Samadi Ratmin, 67, kloter 51, asal Kota Pekalongan.
5. Sulkan Satiman, 57, kloter 63, asal Kabupaten Pati.
6. Rifah Ardja Semita, 67, kloter 55, asal Kabupaten Banjarnegara.
7. Sumitro Chambali Mohammad, 80, kloter 36, asal Kabupaten Kebumen.
8. Rasta Wangsamihardja Sayan, 79, kloter 53 asal Kabupaten Cilacap.
9. Djumirah Karto Temon, 81, kloter24, asal Kabupaten Sleman.
10. Sumilah Atemo Pawiro, 64, kloter 50, asal Kabupaten Brebes.
11. Robiah Ahmad Dirsad, 73, kloter 59, asal Kota Magelang.
medcom.id, Boyolali: Sebelas calon haji asal Embarkasi Solo meninggal di Tanah Suci. Kasubag Penerangan Humas dan Protokoler PPIH Embarkasi Solo, Agus Widakdo mengungkapkan sebelas orang tersebut meninggal karena sakit.
“Kemarin, 12 September 2016 satu orang haji asal Magelang meninggal karena penyakit jantung. Sehingga saat ini jumlah keseluruhan haji wafat ada 11 orang,” ungkapnya saat dihubungi
Metrotvnews.com di Solo, Selasa (13/09/2016).
Agus menerangkan panitia akan membawa sertifikat kematian (
Certificate of Death/CoD) masing-masing haji yang wafat secara berangsur-angsur. “Misalnya petugas kloter pertama, dia yang membawa CoD haji kloter pertama yang meninggal di Tanah Suci,” tambah Agus.
Agus Widakdo mengatakan jemaah haji Jawa Tengah dan DIY kloter pertama akan tiba dari tanah suci di Embarkasi Solo pada Minggu (18/09/2016) pukul 19.15 WIB.
Tahun ini, Embarkasi Solo memberangkatkan 26.480 calon haji dalam 74 kloter. Rincinya, 23.630 orang asal Jateng dan 2.480 asal Daerah Istimewa Yogyakarta, ditambah 370 petugas kloter.
Berikut data calon haji asal Embarkasi Solo yang meninggal di Arab Saudi hingga, 13 September:
1. Dijem Djoyo Kromo, 53, kloter 18, asal Kabupaten Wonogiri.
2. Siti Maryam Ismail, 60, kloter 1, asal Kabupaten Tegal.
3. Saifudin Buchori Abdullah, 64, kloter 3, asal Kabupaten Batang.
4. Warniti Samadi Ratmin, 67, kloter 51, asal Kota Pekalongan.
5. Sulkan Satiman, 57, kloter 63, asal Kabupaten Pati.
6. Rifah Ardja Semita, 67, kloter 55, asal Kabupaten Banjarnegara.
7. Sumitro Chambali Mohammad, 80, kloter 36, asal Kabupaten Kebumen.
8. Rasta Wangsamihardja Sayan, 79, kloter 53 asal Kabupaten Cilacap.
9. Djumirah Karto Temon, 81, kloter24, asal Kabupaten Sleman.
10. Sumilah Atemo Pawiro, 64, kloter 50, asal Kabupaten Brebes.
11. Robiah Ahmad Dirsad, 73, kloter 59, asal Kota Magelang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)