Jamaah menggunakan masker (Foto: Antara/Saptono)
Jamaah menggunakan masker (Foto: Antara/Saptono)

Jelang Puncak Haji, Jamaah Diimbau Hidup Bersih

01 Oktober 2014 12:42
medcom.id, Makkah: Dalam rangka menghadapi puncak kegiatan haji yaitu wukuf di Arafah, serta mabit (menginap) di Musdalifah dan Mina yang biasa disebut dengan Armina, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengeluarkan imbauan kepada seluruh jamaah haji Indonesia.
 
PPIH mengimbau seluruh jamaah haji Indonesia untuk membiasakan diri berperilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan setiap selesai beraktivitas dan mengenakan masker setiap beraktivitas di luar pemondokan. Selain itu, jamaah juga diimbau perbanyak istirahat dan tidak banyak melakukan aktivitas yang menguras tenaga.
 
Hal tersebut wajib dilakukan agar terhindar dari virus Ebola dan Mers. Jamaah juga diharapkan menjauhkan diri dari hewan unta dan tempat pemotongan hewan. Jamaah haji juga diminta untuk mentaati jadwal lontar jumrah dan thawaf ifadah sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan. Terakhir, jamaah haji agar membawa alas atau tikar pada saat kegiatan di Arafah, Musdalifah, dan Mina.

Pemberangkatan jamaah haji Indonesia ke Arafah akan dilakukan dalam tiga gelombang. Gelombang pertama akan mulai diberangkatkan pada Kamis (02/10/2014), pukul 08.00–12.00. Gelombang 2 menyusul kemudian, diberangkatkan ke Arafah pada pukul 13.00–18.00. Sedangkan gelombang ketiga akan diberangkatkan selepas Magrib, dari pukul 18.00 hingga selesai.
 
PPIH Arab Saudi mengimbau agar para ketua kloter dapat mengatur keberangkatan jamaah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Jamaah haji Indonesia akan mendapat layanan katering pada saat di Arafah dan Mina sebanyak 15 kali dan satu kali snack menjelang keberangkatan ke Musdalifah. Pelayanan katering akan dimulai pada makan malam tanggal 8 Dzulhijjah waktu Arab Saudi.
 
Sehubungan dengan itu, jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang 1, agar menyiapkan bekal makanan yang cukup untuk makan siang sesampainya di Arafah. Untuk jamaah yang diberangkatkan pada gelombang kedua, agar makan siang terlebih dahulu di pemondokan di Makkah sebelum berangkat ke Arafah.
 
Para ketua kloter juga diminta untuk segera menghubungi pengawas katering atau perusahaan katering saat rombongan tiba di Arafah dan Mina untuk memastikan proses distribusi katering. (mch2014)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan