Ilustrasi jemaah wafat (Foto: Antara/Prasetyo Utomo)
Ilustrasi jemaah wafat (Foto: Antara/Prasetyo Utomo)

Setelah Wukuf, Jamaah Haji Meninggal Jadi 96 Orang

Antara • 04 Oktober 2014 23:03
medcom.id, Makkah: Pada Sabtu (4/10/2014) hingga pukul 19.13 WIB, atau satu hari setelah wukuf, jamaah haji Indonesia yang meninggal melonjak menjadi 96 orang. Jumlah tersebut meningkat dari hari sebelum wukuf yakni Kamis (2/10/2014) sebanyak 77 orang jamaah haji meninggal.
 
Menurut data Sistem Komputerasi Haji Terpadu (Siskohat), total haji reguler yang meninggal sebanyak 88 orang dan jamaah haji khusus sebanyak delapan orang. Dengan demikian, dalam dua hari terdapat 19 orang yang meninggal.
 
Sementara, sejak keberangkatan jamaah haji 1 September hingga 2 Oktober (keberangkatan ke Arafah) rata-rata jumlah jamaah yang meninggal adalah antara dua hingga enam orang per hari, dan pernah mencapai tujuh orang dalam satu hari.

Tidak disebutkan dimana saja jamaah meninggal dalam dua hari terakhir, apakah di Arafah, Mina atau Makkah. Sebelumnya Komisioner Komisi Pengawas Haji Indonesia, Abidinsyah Siregar mengatakan banyak jamaah haji terkena "heat stroke". Bahkan empat meninggal karena kepanasan dan kurang minum sehingga pos kesehatan di Arafah kebanjiran jamaah yang sakit di akhir wukuf, Jumat 3 Oktober sore.
 
"Cuaca panas 43 derajat Celcius. Lima jam setelah wukuf ada 67 jamaah yang masuk ke pos kesehatan. Semua kekurangan cairan," kata Abidinsyah di Arafah, Arab Saudi.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan