medcom.id, Jeddah: Yasmi Aji Amit, jamaah haji asal kelompok terbang (kloter) 6 Embarkasi Padang (PDG-6), langsung dirawat sementara di klinik Kesehtan Haji Indonesia, begitu pesawat Garuda Indonesia GA-3306 yang membawanya dari Padang, mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, kemarin. Yasmi berangkat sendirian tanpa didampingi keluarga.
Di klinik, Yasmi terlihat berbaring dalam kondisi bengkak dan menahan sesak di dada. Dokter memberikan oksigen untuk melegakan napas Yasmi.
Rahmat Zainuddin, petugas jaga di klinik, mengatakan, selain asma dan sesak napas, nenek 91 tahun itu punya riwayat diabetes dan hipertensi. “Dari buku kesehatan haji miliknya, tidak tercantum hasil medical check up secara lengkap. Hanya tertulis bahwa ia mengalami sesak napas sejak dua bulan lalu,” jelas Rahmat.
Dokter meminta persetujuan Yasmi tidak ikut rombongannya ke Madinah untuk menjalankan salat Arbain. Dia akan langsung dibawa ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Jeddah.
Rencananya setelah dirawat di BPHI Jeddah, Yasmi akan dipindahkan ke BPHI Makkah sambil menunggu ibadah haji tiba. Namun karena kondisi fisiknya menurun dan berisiko jika dibawa ke Makkah, terpaksa Yasmi dirujuk ke Rumah Sakit King Fahd Jeddah.(mch2014)
medcom.id, Jeddah: Yasmi Aji Amit, jamaah haji asal kelompok terbang (kloter) 6 Embarkasi Padang (PDG-6), langsung dirawat sementara di klinik Kesehtan Haji Indonesia, begitu pesawat Garuda Indonesia GA-3306 yang membawanya dari Padang, mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, kemarin. Yasmi berangkat sendirian tanpa didampingi keluarga.
Di klinik, Yasmi terlihat berbaring dalam kondisi bengkak dan menahan sesak di dada. Dokter memberikan oksigen untuk melegakan napas Yasmi.
Rahmat Zainuddin, petugas jaga di klinik, mengatakan, selain asma dan sesak napas, nenek 91 tahun itu punya riwayat diabetes dan hipertensi. “Dari buku kesehatan haji miliknya, tidak tercantum hasil medical check up secara lengkap. Hanya tertulis bahwa ia mengalami sesak napas sejak dua bulan lalu,” jelas Rahmat.
Dokter meminta persetujuan Yasmi tidak ikut rombongannya ke Madinah untuk menjalankan salat Arbain. Dia akan langsung dibawa ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Jeddah.
Rencananya setelah dirawat di BPHI Jeddah, Yasmi akan dipindahkan ke BPHI Makkah sambil menunggu ibadah haji tiba. Namun karena kondisi fisiknya menurun dan berisiko jika dibawa ke Makkah, terpaksa Yasmi dirujuk ke Rumah Sakit King Fahd Jeddah.(mch2014)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)