Ilsutrasi keberangkatan haji (Foto: MI/Tri Handiyatno)
Ilsutrasi keberangkatan haji (Foto: MI/Tri Handiyatno)

Perjalanan Panjang Calon Haji Maluku Utara Menuju Tanah Suci

Khudori • 13 September 2014 04:56
medcom.id, Jeddah: Meski sorot matanya terlihat bahagia, guratan lelah masih membayangi wajah Arief Kamba Anin saat melepas lelah di plaza Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi pada 11 September. Lelaki 56 tahun itu telah menempuh perjalanan panjang sebelum akhirnya sampai di Tanah Suci.
 
Rumahnya ada di sebuah desa pesisir di Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula yang berada di kawasan Provinsi Maluku Utara. Provinsi ke-33 ini memang terdiri dari gugusan pulau, tercatat ada 395 pulau yang 83 persennya belum perpenghuni. Jika dilihat dalam peta, Provinsi Maluku Utara merentang dari Kepulauan Halmahera dan Morotai hingga Sula dan Obi.
 
Arief dengan logat kedaerahannya bercerita meninggalkan rumah untuk beribadah haji ke Mekah al-Mukarramah, sejak Sabtu (6/9/2014)lalu. Bersama rombongan haji dari Kabupaten Sula yang berjumlah 89 orang, mereka menumpang kapal dan mengarungi lautan selama 12 jam menuju kota terbesar di Maluku Utara, Ternate.

Di Ternate, ia beristirahat di asrama haji selama dua malam. Rabu (9/9/2014) pagi, bersama 200 jemaah calon haji dari Maluku Utara, ia diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan. Di Makassar, Arief dan rombongannya menginap semalam. Sebelum akhirnya pada Kamis pagi ia diterbangkan ke Tanah Suci melalui embarkasi Ujung Pandang. Praktis, waktu yang ditempuh sejak meninggalkan rumah hingga Arab Saudi selama lima hari.
 
"Ya lelah, tapi bersyukur semoga saya punya badan sehat," kata Arief yang masih akan menempuh perjalanan enam jam dari Jeddah menuju Madinah.
 
Perjuangan berat menuju tanah suci juga dialami Muhammad Abdul Adam. Ia tinggal di sebuah kampung di Kepulauan Morotai, pulau paling jauh di Provinsi Maluku Utara.
 
"Kami tinggal di pulau paling luar, di bibir Samudera Pasifik," kata Abdul mewakili kawan-kawannya.
 
Kabupaten Pulau Morotai yang beribukota Daruba tahun ini hanya mendapat jatah 17 orang untuk berhaji. Seperti halnya Arief, Abdul dan rombongan juga harus menempuh perjalanan laut selama 12 jam menuju Ternate. Di Ternate mereka sempat bermalam dan terbang ke Makassar dengan biaya pesawat dari pemerintah kabupaten/kota.
 
Abdul berharap perjalanannya tidak sia-sia. "Mohon doakan kami semoga ibadah berjalan lancar, sehat semua," kata pria berkumis ini. (mch2014)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan