Yang Penting Diperhatikan Saat Berkurban

medcom.id, Jakarta: Berkurban bukan sekadar menyembelih hewan. Di dalamnya terdapat beberapa aspek yang mesti diperhatikan setiap Muslim. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Kementerian Pertanian Ira Firgorita mengimbau agar lebih dulu memerhatikan kesehatan hewan sebelum dilakukan penyembelihan kurban. Aspek ini penting dipenuhi dengan cara melakukan pemeriksaan baik secara fisik, maupun dari sisi legalitas hewan. "Ada tiga tahap yang dapat dilakukan dalam memastikan kesehatan hewan, yaitu pastikan hewan kurban sehat dan telah diperiksa oleh dokter hewan. Segera laporkan gejala hewan sakit kepada Dinas Peternakan atau Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kemudian yang ke tiga, jangan potong hewan sakit," kata Ira sebagaimana dilansir dari situs Kemenag.go.id yang diakses pada Kamis (8/9/2016). Sebagai bukti telah melalui tahap pemeriksaan, keberadaan kurban harus dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan.  Selain kesehatan, aspek kesejahteraan hewan juga penting diperhatikan. Menurut Ira, yang dimaksud kesejahteraan hewan adalah sikap ihsan (berlaku baik) kepada hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban disarankan dilakukan oleh orang yang berkeahlian, juga memahami anjuran menyembelih sesuai syariat Islam.  "Dalam hal ini tenaga penyembelih atau panitia kurban harus memperlakukan hewan kurban dengan baik. Aspek kesejahteraan hewan diukur mulai dari pengangkutan, penampungan, pemeliharaan selama penampungan dan penyembelihan," kata dia. Aspek berikutnya adalah keamanan pangan. Hal ini mencakup pemeriksaan post mortem, kesehatan sanitasi lokasi pemotongan dan tata cara penanganan daging. Poses pemotongan hingga pemisahan daging disarankan tidak berjeda terlalu lama.  "Juga jangan sampai daging terkontaminasi kororan dari jeroan," ujar Ira.