Metrotvnes.com, Jakarta: Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, meminta kepada duta besar Saudi Arabia untuk Indonesia di Jakarta agar mengoordinasikan nama-nama calon haji di luar kuota. Catatan itu dibutuhkan untuk mencegah modus pemberangkatan haji ilegal.
"Saya sebagai Menteri Agama meminta kepada Duta Besar Saudi di Jakarta untuk berkoordinasi dengan Kementerian Agama terkait visa di luar kuota. Tapi, sampai hari ini kami belum mendapat itu. Kami ingin tahu dari mana mereka bisa mendapat visa di luar kuota yang diatur Kementerian Agama, untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi," kata Lukman kepada Media Indonesia, Minggu (21/9/2014).
Lukman mengaku, pihaknya pernah mendengar tentang visa undangan Kerajaan Arab Saudi bagi calon haji khusus. Tapi, banyak penerima undangan yang menyalahgunakan undangan dengan menjualnya kepada pihak lain untuk meraup keuntungan sepihak. Kendati demikian, pihaknya belum berani berspekulasi terkait siapa yang mestinya bertanggung jawab.
Metrotvnes.com, Jakarta: Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, meminta kepada duta besar Saudi Arabia untuk Indonesia di Jakarta agar mengoordinasikan nama-nama calon haji di luar kuota. Catatan itu dibutuhkan untuk mencegah modus pemberangkatan haji ilegal.
"Saya sebagai Menteri Agama meminta kepada Duta Besar Saudi di Jakarta untuk berkoordinasi dengan Kementerian Agama terkait visa di luar kuota. Tapi, sampai hari ini kami belum mendapat itu. Kami ingin tahu dari mana mereka bisa mendapat visa di luar kuota yang diatur Kementerian Agama, untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi," kata Lukman kepada Media Indonesia, Minggu (21/9/2014).
Lukman mengaku, pihaknya pernah mendengar tentang visa undangan Kerajaan Arab Saudi bagi calon haji khusus. Tapi, banyak penerima undangan yang menyalahgunakan undangan dengan menjualnya kepada pihak lain untuk meraup keuntungan sepihak. Kendati demikian, pihaknya belum berani berspekulasi terkait siapa yang mestinya bertanggung jawab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)
