Ilustrasi rukyatul hilal/ANTARA/Saiful Bahri/BD)
Ilustrasi rukyatul hilal/ANTARA/Saiful Bahri/BD)

PBNU Laksanakan Rukyat Iduladha Sore Ini

Sobih AW Adnan • 01 September 2016 16:16
medcom.id, Jakarta: Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melaksanakan rukyat sore ini. Proses pengamatan hilal guna menentukan jatuhnya hari raya Iduladha itu dilakukan di sebanyak 100 titik di seluruh Indonesia.
 
Ketua Lembaga Falakiyah PBNU KH Ghazali Masruri mengatakan rukyat dilakukan untuk menguatkan perkiraan penanggalan yang sebelumnya dilakukan melalui metode hisab. Rukyat, kata dia, dijadikan sebagai proses akurasi dalam menyempurnakan penentuan kalender hijriah.
 
"NU sebenarnya telah menggunakan metode hisab sejak tahun 1926. Hanya saja ia bersifat prediktif yang kesahihannya disempurnakan hasil rukyat. Prediksi hisab NU untuk Iduladha tahun ini adalah Senin, 12 September 2016," kata Ghazali saat dihubungi Metrotvnews.com, Kamis (1/9/2016).

Rukyat yang digelar PBNU kali ini bertema "memerluas jaringan rukyat, merekatkan ukhuwah wathaniyah, untuk ketahanan nasional". 
 
"Memperluas jaringan rukyat dimaksudkan karena kami menambah banyak titik pemantauan hingga ke pulau-pulau kecil. Seperti di pulau Yapen, Papua," kata dia.
 
Persebaran titik pemantauan rukyat PBNU diyakini akan melengkapi hasil rukyat yang juga dilaksanakan Kementerian Agama (Kemenag) RI. Hal itu, kata Ghazali, karena Kemenag hanya menempatkan titik pemantauan berdasarkan pertimbangan administratif.
 
"Misalnya Kemenag melaksanakan rukyat di Jawa Tengah cuma 5 titik, maka NU melakukannya di 7 hingga 8 titik," ujar Ghazali.
 
Meskipun berbeda dalam menentukan penanggalan hijriah di antara organisasi keagamaan yang ada, Kiai Ghazali berpesan kepada masyarakat agar menyikapi setiap perbedaan yang hadir lebih pada sisi manfaat. 
 
"Kalau terjadi perbedaan disikapi dengan cara mengembalikannya kepada Allah dan Rasul-Nya. Perbedaan itu wajar, asal memiliki dasar yang akurat dari teks Alquran dan Hadits," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SBH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan