medcom.id, Sidoarjo: Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menggelar Kontes dan Festival Ternak Qurban, Selasa 6 September. Kegiatan itu bertujuan memasarkan sapi dan kambing yang sehat untuk kebutuhan kurban di perayaan Idul Adha 10 Zulhijjah 1437 Hijriah.
Kegiatan itu berlangsung di Pasar Induk Modern Agrobisnis Puspa Agro Jemundo, Taman Sidoarjo. Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul membuka kegiatan tersebut.
Sekitar 59 sapi dan 89 kambing maupun domba ikut serta dalam acara itu. Hewan-hewan ternak tersebut berasal dari peternakan di 18 kecamatan di Sidoarjo.
Menurut Gus Ipul, Jatim mendapat pekerjaan rumah untuk menangani ketahanan pangan nasional. Kontes hewan ini, kata Gus Ipul, dapat menandakan bahwa Jatim memiliki pasokan sapi ternak yang besar.
"Sekitar 30 persen pasokan sapi dari Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan nasional. Jadi bisa dikatakan Jatim merupakan provinsi peternak selain pertanian dan agro," kata Gus Ipul.
Ada banyak jenis sapi atau kambing yang masuk dalam kategori penilaian. Seperti, sapi betina induk Peranakan Ongole/PO dan hasil Inseminasi Buatan/IB. Ada lagi jenis sapi perah betina calon induk Friesian Holstein/FH atau hasil IB. Untuk kategori sapi jantan, yakni sapi pejantan hasil IB atau sapi calon pejantan hasil IB. Sedangkan sapi Qurban adalah sapi PO dan hasil IB. Nah, dalam kesempatan tersebut juga dikonteskan sapi ekstrem atau sapi yang bobotnya luar biasa.
Sedangkan kategori kambing atau domba ada 8 jenis yang akan dinilai. Seperti jenis kambing kacang betina maupun jantan, domba ekor gemuk betina maupun jantan serta domba qurban. Selain itu ada jenis kambing Peranakan Etawa/PE qurban serta kambing PE betina dan jantan.
Sementara, penilaian akan dilakukan oleh juri dari Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya serta dari Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Malang dan dari Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Sidoarjo.
medcom.id, Sidoarjo: Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menggelar Kontes dan Festival Ternak Qurban, Selasa 6 September. Kegiatan itu bertujuan memasarkan sapi dan kambing yang sehat untuk kebutuhan kurban di perayaan Idul Adha 10 Zulhijjah 1437 Hijriah.
Kegiatan itu berlangsung di Pasar Induk Modern Agrobisnis Puspa Agro Jemundo, Taman Sidoarjo. Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul membuka kegiatan tersebut.
Sekitar 59 sapi dan 89 kambing maupun domba ikut serta dalam acara itu. Hewan-hewan ternak tersebut berasal dari peternakan di 18 kecamatan di Sidoarjo.
Menurut Gus Ipul, Jatim mendapat pekerjaan rumah untuk menangani ketahanan pangan nasional. Kontes hewan ini, kata Gus Ipul, dapat menandakan bahwa Jatim memiliki pasokan sapi ternak yang besar.
"Sekitar 30 persen pasokan sapi dari Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan nasional. Jadi bisa dikatakan Jatim merupakan provinsi peternak selain pertanian dan agro," kata Gus Ipul.
Ada banyak jenis sapi atau kambing yang masuk dalam kategori penilaian. Seperti, sapi betina induk Peranakan Ongole/PO dan hasil Inseminasi Buatan/IB. Ada lagi jenis sapi perah betina calon induk Friesian Holstein/FH atau hasil IB. Untuk kategori sapi jantan, yakni sapi pejantan hasil IB atau sapi calon pejantan hasil IB. Sedangkan sapi Qurban adalah sapi PO dan hasil IB. Nah, dalam kesempatan tersebut juga dikonteskan sapi ekstrem atau sapi yang bobotnya luar biasa.
Sedangkan kategori kambing atau domba ada 8 jenis yang akan dinilai. Seperti jenis kambing kacang betina maupun jantan, domba ekor gemuk betina maupun jantan serta domba qurban. Selain itu ada jenis kambing Peranakan Etawa/PE qurban serta kambing PE betina dan jantan.
Sementara, penilaian akan dilakukan oleh juri dari Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya serta dari Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Malang dan dari Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Sidoarjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)