medcom.id, Mekkah: Menteri Agama (Menag) RI Lukman Hakim Saifuddin menjumpai seorang haji tertua asal Indonesia di Burj Al Ihsan, Aziziah, Mekkah, Kamis, 8 September. Jemaah dengan nama Siti binti Mian asal Cilandak Jakarta Selatan mengakui bahwa dirinya berusia 101 tahun.
"Punya cucu berapa, Nek?" tanya Lukman di tengah percakapan hangat itu sebagaimana dilansir situs Kemenag.go.id.
Untuk usia setua itu, Siti terbilang masih memiliki pendengaran dan penglihatan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan terjawabnya setiap pertanyaan yang dilontarkan Menteri Lukman. Siti selalu tanggap menjawabnya dengan logat Betawi yang kental.
"Banget, banget. Cucu saya ada delapan," jawab Siti.
Siti menunaikan haji tidak sendirian. Ia ditemani anak lelakinya, Tanih, serta seorang menantu. Menurut keterangan keluarganya, keinginan berhaji Siti sudah cukup lama, hanya saja baru kesampaian di musim haji 2016 ini.
Baca: Menag Pastikan 98,4 Persen Jemaah tahun 2016 Perdana Berangkat Haji
Di tangan Siti melingkar gelang berwarna hijau. Gelang itu diberikan penyelenggara haji agar setiap yang Siti butuhkan menjadi prioritas mengingat dia termasuk dalam jemaah haji berisiko tinggi.
"Jalan agak pelan. Berdiri juga masih bisa," ujar Siti saat diwawancarai tim Media Center Haji Daker Madinah beberapa waktu sebelumnya.
medcom.id, Mekkah: Menteri Agama (Menag) RI Lukman Hakim Saifuddin menjumpai seorang haji tertua asal Indonesia di Burj Al Ihsan, Aziziah, Mekkah, Kamis, 8 September. Jemaah dengan nama Siti binti Mian asal Cilandak Jakarta Selatan mengakui bahwa dirinya berusia 101 tahun.
"Punya cucu berapa, Nek?" tanya Lukman di tengah percakapan hangat itu sebagaimana dilansir situs
Kemenag.go.id.
Untuk usia setua itu, Siti terbilang masih memiliki pendengaran dan penglihatan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan terjawabnya setiap pertanyaan yang dilontarkan Menteri Lukman. Siti selalu tanggap menjawabnya dengan logat Betawi yang kental.
"
Banget, banget. Cucu saya ada delapan," jawab Siti.
Siti menunaikan haji tidak sendirian. Ia ditemani anak lelakinya, Tanih, serta seorang menantu. Menurut keterangan keluarganya, keinginan berhaji Siti sudah cukup lama, hanya saja baru kesampaian di musim haji 2016 ini.
Baca: Menag Pastikan 98,4 Persen Jemaah tahun 2016 Perdana Berangkat Haji
Di tangan Siti melingkar gelang berwarna hijau. Gelang itu diberikan penyelenggara haji agar setiap yang Siti butuhkan menjadi prioritas mengingat dia termasuk dalam jemaah haji berisiko tinggi.
"Jalan agak pelan. Berdiri juga masih bisa," ujar Siti saat diwawancarai tim Media Center Haji Daker Madinah beberapa waktu sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SBH)