medcom.id, Jakarta: Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, mengatakan Kementrian Kesehatan telah melakukan sosialisasi dengan memberi kiat-kiat yang perlu dilakukan jamaah haji untuk mengantisipasi virus MERS dan Ebola.
"Sarankan kalau jamaah memiliki penyakit, baik itu diabetes atau hipertensi, harus konsultasi dahulu dan turut membawa obat. Selain itu, harus sering mencuci tangan dengan sabun," ungkapnya di Metro TV, Selasa (2/9/2014).
Ali mengimbau agar calhaj tidak selalu berkerumun ketika melaksanakan ibadah haji. "Hindari kerumunan orang, apalagi kontak dengan orang-orang yang diduga terinfeksi atau orang-orang yang berasal dari negara asal virus tersebut muncul," bebernya.
Kalau terpaksa, lanjut Ali, pakai masker. "Itu bisa menjaganya dengan pola makan yang baik, istirahat yang cukup, dan juga hindari berfoto dengan unta karena hal tersebut bisa juga diduga sebagai salah satu sumber virus," tutupnya.
medcom.id, Jakarta: Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, mengatakan Kementrian Kesehatan telah melakukan sosialisasi dengan memberi kiat-kiat yang perlu dilakukan jamaah haji untuk mengantisipasi virus MERS dan Ebola.
"Sarankan kalau jamaah memiliki penyakit, baik itu diabetes atau hipertensi, harus konsultasi dahulu dan turut membawa obat. Selain itu, harus sering mencuci tangan dengan sabun," ungkapnya di
Metro TV, Selasa (2/9/2014).
Ali mengimbau agar calhaj tidak selalu berkerumun ketika melaksanakan ibadah haji. "Hindari kerumunan orang, apalagi kontak dengan orang-orang yang diduga terinfeksi atau orang-orang yang berasal dari negara asal virus tersebut muncul," bebernya.
Kalau terpaksa, lanjut Ali, pakai masker. "Itu bisa menjaganya dengan pola makan yang baik, istirahat yang cukup, dan juga hindari berfoto dengan unta karena hal tersebut bisa juga diduga sebagai salah satu sumber virus," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)