medcom.id, Makkah: Jemaah haji dari Pekanbaru, Martius bin Nurdin yang meninggal di pemondokannya Ahad (14/9/2014) sekitar pukul 08.50 sudah dua kali khatam Al-Quran ketika di Madinah dan tujuh juz di Makkah meski baru berada di sana selama dua hari.
Hal itu dikemukakan Pembimbing ibadah Kloter 3 Embarkasi H. Darwison di Pemondokan I-12 atau Johra Mouassar Hotel, tempat Martius menginap. Menurut dia, selama di Madinah maupun di Makkah, Martius ibadahnya luar biasa. Bahkan selama ini Martius ditunjuk sebagai motivator jemaah untuk ibadah .
Selanjutnya Ketua Kloter 3 Embarkasi Batam Sektor 9 Akmal Khairi mengatakan, selama ini almarhum tampak sehat dan tidak pernah sakit sebelum berangkat haji.
"Selama ini Pak Martius selalu berdua dengan isterinya. Tadi pagi pulang dari shalat Subuh dan Sunah di Masjidil Haram langsung masuk ke kamar dan sekitar lima menit kemudian ke kamar mandi. Kemudian ada rekan masuk kamar mandi, melihat Pak Martius sudah terjatuh dan tak sadarkan diri," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang hemaah haji asal Pekanbaru, Martius Bin Nurdin (52), meninggal dunia di pemondokan I. Menurut Kepal Sektor 9 In 'Am Kumen Nurkasim, almarhum meninggal karena jantung, sindrom hipertensi dan diabetes. "Penyakit tersebut sudah lama diderita sejak dari Indonesia," katanya.
Almarhum ditemukan terjatuh di kamar mandi, namun saat dibawa ke tempat pelayanan kesehatan, Martius sudah meninggal. Rencananya, almarhum akan disalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di salah satu pemakaman di Makkah. Dengan demikian, total ada delapan orang calon jemaah haji Indonesia yang meninggal saat menunaikan ibadah haji.
medcom.id, Makkah: Jemaah haji dari Pekanbaru, Martius bin Nurdin yang meninggal di pemondokannya Ahad (14/9/2014) sekitar pukul 08.50 sudah dua kali khatam Al-Quran ketika di Madinah dan tujuh juz di Makkah meski baru berada di sana selama dua hari.
Hal itu dikemukakan Pembimbing ibadah Kloter 3 Embarkasi H. Darwison di Pemondokan I-12 atau Johra Mouassar Hotel, tempat Martius menginap. Menurut dia, selama di Madinah maupun di Makkah, Martius ibadahnya luar biasa. Bahkan selama ini Martius ditunjuk sebagai motivator jemaah untuk ibadah .
Selanjutnya Ketua Kloter 3 Embarkasi Batam Sektor 9 Akmal Khairi mengatakan, selama ini almarhum tampak sehat dan tidak pernah sakit sebelum berangkat haji.
"Selama ini Pak Martius selalu berdua dengan isterinya. Tadi pagi pulang dari shalat Subuh dan Sunah di Masjidil Haram langsung masuk ke kamar dan sekitar lima menit kemudian ke kamar mandi. Kemudian ada rekan masuk kamar mandi, melihat Pak Martius sudah terjatuh dan tak sadarkan diri," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang hemaah haji asal Pekanbaru, Martius Bin Nurdin (52), meninggal dunia di pemondokan I. Menurut Kepal Sektor 9 In 'Am Kumen Nurkasim, almarhum meninggal karena jantung, sindrom hipertensi dan diabetes. "Penyakit tersebut sudah lama diderita sejak dari Indonesia," katanya.
Almarhum ditemukan terjatuh di kamar mandi, namun saat dibawa ke tempat pelayanan kesehatan, Martius sudah meninggal. Rencananya, almarhum akan disalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di salah satu pemakaman di Makkah. Dengan demikian, total ada delapan orang calon jemaah haji Indonesia yang meninggal saat menunaikan ibadah haji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)