Jemaah haji di Mina/AFP
Jemaah haji di Mina/AFP

Jumlah Jemaah Haji Meninggal Tahun Ini Menurun

Sobih AW Adnan • 17 September 2016 19:12
medcom.id, Jeddah: Jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia tahun ini lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. Turunnya angka ini menjadi harapan baik Kementerian Agama (Kemenag) untuk terus melakukan peningkatan pelayanan haji di Indonesia.
 
"Angkanya jauh lebih kecil, 145 orang (meninggal dunia). Pada tanggal yang sama tahun lalu mencapai 186 orang," kata Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin saat memberikan keterangan pers di Jeddah, Jumat (16/9/2016).
 
Menag menyampaikan apresiasi atas kerja kerja keras yang dilakukan tim kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Menurut dia, inisiatif memantau kesehatan sejak sebelum keberangkatan menjadi langkah terbaik dalam mengurangi risiko jemaah selama di Tanah Suci.  

"Semua jemaah haji yang wafat kita badalhajikan, baik yang wafat di embarkasi maupun yang wafat sebelum wukuf," kata dia.
 
Selama prosesi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) Kemenag mencatat 143 jemaah haji Indonesia disafariwukufkan. Mereka adalah jemaah yang mengalami penurunan kesehatan sehingga tidak memungkinkan menjalani prosesi wukuf. Mereka dibawa ke Arafah dengan menggunakan moda transportasi. Setelah berhenti sejenak, jemaah yang sakit kembali diantarkan ke fasilitas kesehatan.
 
"Selama prosesi menginap (mabit) di Mina, tercatat 62,7% dari total jemaah haji reguler mengambil nafar awal. Mereka sudah keluar dari Mina untuk kembali ke hotel di Mekkah pada 12 Zulhijah atau 14 September sebelum terbenamnya matahari. Sementara yang mengambil nafar tsani berjumlah 37,3%. Mereka kembali ke hotel pada 13 Zulhijah atau 15 September," kata Lukman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SBH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan