medcom.id, Makkah: Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Makkah sudah siap 100 persen baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) maupun fasilitas. BPHI Makkah dinyatakan sudah dapat beroperasi mulai Ahad ini (7/9/2014).
"Meskipun jamaah haji Indonesia yang pertama kali datang ke Makkah baru tanggal 10 September, namun BPHI Makkah 7 September sudah siap beroperasi," kata Kepala BPHI Agus Widyatmoko.
"Ini untuk mengantisipasi bila ada jamaah haji yang sakit sesampainya di Jeddah.Sebab kalau dibawa ke Madinah tempat jamaah haji tinggal sebelum ke Makkah terlalu jauh," lanjut Agus kepada MCH di BPHI Makkah, Jumat (5/9/2014).
Adapun jumlah dokter nya sebanyak 20 orang, dengan rincian: dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Spesialis Penyakit Paru masing-masing empat orang, Spesialis Penyakit Jantung dua orang, Spesialis Kesehatan Jiwa dua orang, Spesialis Bedah satu orang. Spesialis Saraf satu orang, Spesialis Anestesi satu orang, dan perawat sebanyak 60 orang.
Untuk fasilitas, telah disediakan tempat tidur dengan jumlah 160 buah, mobil ambulan 14 buah (10 ambulas sektor dan 4 ambulans BPHI), peralatan dan obat-obatan lengkap. (mch2014)
medcom.id, Makkah: Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Makkah sudah siap 100 persen baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) maupun fasilitas. BPHI Makkah dinyatakan sudah dapat beroperasi mulai Ahad ini (7/9/2014).
"Meskipun jamaah haji Indonesia yang pertama kali datang ke Makkah baru tanggal 10 September, namun BPHI Makkah 7 September sudah siap beroperasi," kata Kepala BPHI Agus Widyatmoko.
"Ini untuk mengantisipasi bila ada jamaah haji yang sakit sesampainya di Jeddah.Sebab kalau dibawa ke Madinah tempat jamaah haji tinggal sebelum ke Makkah terlalu jauh," lanjut Agus kepada MCH di BPHI Makkah, Jumat (5/9/2014).
Adapun jumlah dokter nya sebanyak 20 orang, dengan rincian: dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Spesialis Penyakit Paru masing-masing empat orang, Spesialis Penyakit Jantung dua orang, Spesialis Kesehatan Jiwa dua orang, Spesialis Bedah satu orang. Spesialis Saraf satu orang, Spesialis Anestesi satu orang, dan perawat sebanyak 60 orang.
Untuk fasilitas, telah disediakan tempat tidur dengan jumlah 160 buah, mobil ambulan 14 buah (10 ambulas sektor dan 4 ambulans BPHI), peralatan dan obat-obatan lengkap. (mch2014)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)