medcom.id, Ternate: Seorang calon haji (calhaj) asal Maluku Utara tepatnya dari Kabupaten Halmahera Selatan bernama Wahab Taha batal diterbangkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji karena diketahui menderita gangguan jiwa.
Koordinator Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (BPPIHD) Malut Muhammad Selang mengatakan saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Halmahera Selatan menjelang, pasien itu dinyatakan sehat baik fisik maupun kejiwaan.
Namun ketika dalam pelayaran dari Halmahera Selatan ke Kota Ternate, Wahab Taha secara tiba-tiba menunjukkan perilaku aneh yakni berbicara tidak karuan layaknya seperti orang menderita gangguan kejiwaan. "Setiba di Ternate dia sempat mendapat pemeriksaan kesehatan, tapi tidak menunjukan perubahan sehingga tim kesehatan dari PPHID Malut dan dari embarkasi haji Makassar merekomendasikan agar yang bersangkutan ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci," katanya pada Jumat (12/9/2014).
Dikhawatirkan, bila tetap diberangkatkan ke Tanah Suci, calhaj tersebut akan menunjukan perilaku tidak terkontrol, terutama ketika dalam penerbangan dari Makassar ke Tanah Suci yang bisa mengganggu kenyamanan dan keamanan dalam penerbangan.
Ia mengatakan dengan ditundanya keberangkatan Wahab Taha ke Tanah Suci, jumlah calhaj Malut yang batal berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2014 menjadi tiga orang setelah sebelumnya dua calhaj Malut memutuskan batal berangkat karena sakit.
Jumlah calhaj Malut musim haji 2014 sebanyak 853 orang, tapi yang berangkat hanya 150 orang karena batalnya ketiga calhaj tersebut diberangkatkan dan mereka tidak memungkinkan lagi diganti dengan calhaj lainnya.
Ia menambahkan, seluruh calhaj Malut telah diberangkatkan dari embarkasi haji Makassar ke Tanah Suci dalam dua kloter yakni kloter tujuh yang berangkat tanggal 10 September 2014 dan kloter delapan yang berangkat tanggal 11 September 2014.(Antara)
medcom.id, Ternate: Seorang calon haji (calhaj) asal Maluku Utara tepatnya dari Kabupaten Halmahera Selatan bernama Wahab Taha batal diterbangkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji karena diketahui menderita gangguan jiwa.
Koordinator Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (BPPIHD) Malut Muhammad Selang mengatakan saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Halmahera Selatan menjelang, pasien itu dinyatakan sehat baik fisik maupun kejiwaan.
Namun ketika dalam pelayaran dari Halmahera Selatan ke Kota Ternate, Wahab Taha secara tiba-tiba menunjukkan perilaku aneh yakni berbicara tidak karuan layaknya seperti orang menderita gangguan kejiwaan. "Setiba di Ternate dia sempat mendapat pemeriksaan kesehatan, tapi tidak menunjukan perubahan sehingga tim kesehatan dari PPHID Malut dan dari embarkasi haji Makassar merekomendasikan agar yang bersangkutan ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci," katanya pada Jumat (12/9/2014).
Dikhawatirkan, bila tetap diberangkatkan ke Tanah Suci, calhaj tersebut akan menunjukan perilaku tidak terkontrol, terutama ketika dalam penerbangan dari Makassar ke Tanah Suci yang bisa mengganggu kenyamanan dan keamanan dalam penerbangan.
Ia mengatakan dengan ditundanya keberangkatan Wahab Taha ke Tanah Suci, jumlah calhaj Malut yang batal berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2014 menjadi tiga orang setelah sebelumnya dua calhaj Malut memutuskan batal berangkat karena sakit.
Jumlah calhaj Malut musim haji 2014 sebanyak 853 orang, tapi yang berangkat hanya 150 orang karena batalnya ketiga calhaj tersebut diberangkatkan dan mereka tidak memungkinkan lagi diganti dengan calhaj lainnya.
Ia menambahkan, seluruh calhaj Malut telah diberangkatkan dari embarkasi haji Makassar ke Tanah Suci dalam dua kloter yakni kloter tujuh yang berangkat tanggal 10 September 2014 dan kloter delapan yang berangkat tanggal 11 September 2014.(Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
