Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan), Menristekdikti Muhammad Nasir (kiri) dan Mentan Amran Sulaiman (kedua kiri) menyaksikan proses inseminasi di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/6). ANTARA/Widodo S. Jusu
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan), Menristekdikti Muhammad Nasir (kiri) dan Mentan Amran Sulaiman (kedua kiri) menyaksikan proses inseminasi di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/6). ANTARA/Widodo S. Jusu

Jokowi Serahkan Sapi Kurban 900 kg kepada Masyarakat Banten

Dian Ihsan Siregar • 11 September 2016 20:10
medcom.id, Banten: Presiden Joko Widodo sudah menyerahkan sapi kurban yang beratnya mencapai 900 kilogram (kg) kepada masyarakat Banten. Pemberian itu dilakukan dalam merayakan Iduladha 1437 Hijriah di Desa Karangantu, Kota Serang, Provinsi Banten.
 
Gubernur Banten Rano Karno dalam sambutannya di Karangantu menyebutkan, sapi dengan berat sekitar 900 kg telah diberikan oleh Presiden. Penyerahan secara simbolis diberikan kepada Pengurus Perhimpunan Nelayan Serang.
 
Di Banten, Presiden juga mengunjungi Kecamatan Warunggunung di Kabupaten Lebak serta Kecamatan Karang Tanjung di Kabupaten Pandeglang. Presiden juga didampingi Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Gubernur Rano Karno dan Kepala Staf Presiden Teten Masdukin.

Dia memberikan sembako serta makanan tambahan bagi ibu hamil dan siswa SD. Setidaknya ribuan sembako dan beberapa buku tulis di Desa Karangantu diserahkan langsung Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo. 
 
Dalam masing-masing kunjungan ke sejumlah kecamatan tersebut, Presiden menuturkan pesan kepada warga mengenai pentingnya memenuhi gizi untuk meningkatkan kualitas kecerdasan anak. Dia menginginkan warga untuk dapat memanfaatkan sayuran yang tumbuh di pekarangan rumah sebagai tambahan gizi.
 
"Kenapa ini diberikan, penting sekali. Pertama untuk ibu-ibu hamil, kita enggak mau ada gizi buruk, untuk anak-anak balita kita, kita juga enggak mau ada gizi buruk. Yang ketiga, untuk anak-anak sekolah yang masih terutama di SD. Ini akan kita beri makanan tambahan dan akan terus kita gaungkan betapa pentingnya sumber protein bagi anak-anak kita," kata Presiden Jokowi di Banten, Minggu (11/9/2016).
 
Jokowi menambahkan, program pembagian makanan tambahan kepada ibu hamil dan siswa sekolah akan dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia yang masih terdapat kasus gizi buruk seperti di Nias, Banten dan Situbondo Provinsi Jawa Timur. Makanan tambahan yang diberikan oleh Kemenkes, seperti biskuit sekolah, dan makanan pendamping asi.
 
"Di semua tempat kita harus ngomong apa adanya, masih ada. Ini yang terus kita kerjakan agar sejak ibu hamil itu sudah diberi makanan tambahan," pungkas Jokowi. (Antara)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan