medcom.id, Makkah: Dari hasil evaluasi pantauan sektor khusus di Masjidil Haram, sampai saat ini kasus terbanyak adalah calon haji (calhaj) yang tersesat atau terlepas dari rombongannya yakni ada sekitar lima orang.
Menurut Kepala Sektor Khusus Daker Makkah Letkol Inf TNI Muhammad Hassan, Kamis (11/9/2014), kelima calhaj yang terlepas dari rombongan sudah kembali ke penginapan masing-masing. Terlepasnya calhaj dari rombongan karena ketidakdisiplinan calhaj dengan rombongan atau tidak kuat mengikuti kecepatan jalannya rombongan karena faktor usia, jelas dia.
Bagi calhaj yang diperkirakan tidak kuat untuk jalan kaki terlalu lama, sebaiknya karo (ketua rombongan) menyiapkan kebutuhan kursi roda sejak di hotel agar tidak repot mencari sewaan kursi roda.
"Semalam ada calhaj dari Lombok yang tiba-tiba baru dua kali sa'i ternyata sudah tidak kuat jalan. Akhirnya dia menyewa kursi roda kepada sesama orang Lombok. Tetapi harga sewanya lebih mahal daripada menyewa kepada petugas yang resmi. Karena sesama orang Lombok, calhaj itu tetap memilih yang mahal," ungkap dia.
Menurut Hassan, sewa kursi roda termasuk biaya mendorong yang dilakukan petugas resmi dari Arab adalah sekitar 150-200 SAR. Mereka akan mengantarkan calhaj untuk tawaf, sa'i, sampai selesai dan diantar ke tempat terminal tempat mereka naik bus.
medcom.id, Makkah: Dari hasil evaluasi pantauan sektor khusus di Masjidil Haram, sampai saat ini kasus terbanyak adalah calon haji (calhaj) yang tersesat atau terlepas dari rombongannya yakni ada sekitar lima orang.
Menurut Kepala Sektor Khusus Daker Makkah Letkol Inf TNI Muhammad Hassan, Kamis (11/9/2014), kelima calhaj yang terlepas dari rombongan sudah kembali ke penginapan masing-masing. Terlepasnya calhaj dari rombongan karena ketidakdisiplinan calhaj dengan rombongan atau tidak kuat mengikuti kecepatan jalannya rombongan karena faktor usia, jelas dia.
Bagi calhaj yang diperkirakan tidak kuat untuk jalan kaki terlalu lama, sebaiknya karo (ketua rombongan) menyiapkan kebutuhan kursi roda sejak di hotel agar tidak repot mencari sewaan kursi roda.
"Semalam ada calhaj dari Lombok yang tiba-tiba baru dua kali sa'i ternyata sudah tidak kuat jalan. Akhirnya dia menyewa kursi roda kepada sesama orang Lombok. Tetapi harga sewanya lebih mahal daripada menyewa kepada petugas yang resmi. Karena sesama orang Lombok, calhaj itu tetap memilih yang mahal," ungkap dia.
Menurut Hassan, sewa kursi roda termasuk biaya mendorong yang dilakukan petugas resmi dari Arab adalah sekitar 150-200 SAR. Mereka akan mengantarkan calhaj untuk tawaf, sa'i, sampai selesai dan diantar ke tempat terminal tempat mereka naik bus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)