medcom.id, Jakarta: Ribuan jemaah haji terus berdatangan usai menjalankan Rukun Islam ke lima ini di Tanah Suci, Mekah, Arab Saudi. Meski berjalan lancar dan aman, ada sejumlah catatan dari tim pengawas haji Dewan Perwakilan Rakyat.
Hal itu disampaikan, Ketua Komisi VIII Ali Taher Parasong saat rapat konsultasi menindaklanjuti hasil ibadah haji tahun 2016.
"Jadi objek pengawasan ada lima, yaitu, pemondokan, transportasi, katering, kesehatan, serta pengorganisasian dan pelaksanaan pelayanan ibadah haji," kata Ali Taher dalam pemaparannya di depan Menteri Agama, dan pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2016).
Soal pemondokan, tim pengawas menemukan tenda di Arafah kurang layak digunakan, tenda tersebut juga tidak memiliki alas. Ali meminta hal tersebut menjadi perhatian Pemerintah.
"Dibawah terpal itu masih berbatu, sekuat apa pun kita tidak kuat menginjakan kaki," kata Ali.
Untuk katering, tim pengawas haji tidak menemukan keluhan dari jemaah Indonesia. Hanya, tim pengawas sempat menemukan makanan basi. Namun Ali menegaskan, hal itu lantaran jemaah yang telat tiba usai menjalani ibadah.
"Kami menemukan satu-dua katering yang basi, karena terlambat datang jemaahnya, jadi ini soal transportasi juga," kata Ali.
Secara keseluruhan Ali mencatat haji 2016 berjalan lancar dan aman, baik dari transportasi dan kesehatan. Ali berharap ke depannya ada penambahan dokter-dokter di klinik kesehatan untuk jemaah haji. Serta, penambahan dari tim keamanan baik dari Polri dan TNI.
"Secara umum alhamdulillah berjalan baik," ungkap Ali.
Ketua DPR Ade Komarudin juga mengapresiasi Kemenag sebagai koordinator haji 2016 yang telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Menurut Ade, Kemenag berkoordinasi baik dengan instansi lainnya.
"Pelaksanaan pelayanannya lebih baik. Namun perlu ada beberapa perbaikan agar lebih baik lagi," kata Ade.
Menanggapi itu, Menteri Lukman Hakim Syaifuddin mengatakan, akan menindaklanjuti temuan tim pengawas haji DPR itu. Sehingga, ke depan penyelengaraan ibadah haji berjalan lebih baik.
"Tentu kami Kemenag tidak menutup mata karena masih ada kelemahan-kelemahan yang tentu pada tahun yang akan datang perlu kita tingkatkan seperti tenda-tenda di Arafah, Mina dan lain sebagainya," kata Lukman.
medcom.id, Jakarta: Ribuan jemaah haji terus berdatangan usai menjalankan Rukun Islam ke lima ini di Tanah Suci, Mekah, Arab Saudi. Meski berjalan lancar dan aman, ada sejumlah catatan dari tim pengawas haji Dewan Perwakilan Rakyat.
Hal itu disampaikan, Ketua Komisi VIII Ali Taher Parasong saat rapat konsultasi menindaklanjuti hasil ibadah haji tahun 2016.
"Jadi objek pengawasan ada lima, yaitu, pemondokan, transportasi, katering, kesehatan, serta pengorganisasian dan pelaksanaan pelayanan ibadah haji," kata Ali Taher dalam pemaparannya di depan Menteri Agama, dan pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2016).
Soal pemondokan, tim pengawas menemukan tenda di Arafah kurang layak digunakan, tenda tersebut juga tidak memiliki alas. Ali meminta hal tersebut menjadi perhatian Pemerintah.
"Dibawah terpal itu masih berbatu, sekuat apa pun kita tidak kuat menginjakan kaki," kata Ali.
Untuk katering, tim pengawas haji tidak menemukan keluhan dari jemaah Indonesia. Hanya, tim pengawas sempat menemukan makanan basi. Namun Ali menegaskan, hal itu lantaran jemaah yang telat tiba usai menjalani ibadah.
"Kami menemukan satu-dua katering yang basi, karena terlambat datang jemaahnya, jadi ini soal transportasi juga," kata Ali.
Secara keseluruhan Ali mencatat haji 2016 berjalan lancar dan aman, baik dari transportasi dan kesehatan. Ali berharap ke depannya ada penambahan dokter-dokter di klinik kesehatan untuk jemaah haji. Serta, penambahan dari tim keamanan baik dari Polri dan TNI.
"Secara umum alhamdulillah berjalan baik," ungkap Ali.
Ketua DPR Ade Komarudin juga mengapresiasi Kemenag sebagai koordinator haji 2016 yang telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Menurut Ade, Kemenag berkoordinasi baik dengan instansi lainnya.
"Pelaksanaan pelayanannya lebih baik. Namun perlu ada beberapa perbaikan agar lebih baik lagi," kata Ade.
Menanggapi itu, Menteri Lukman Hakim Syaifuddin mengatakan, akan menindaklanjuti temuan tim pengawas haji DPR itu. Sehingga, ke depan penyelengaraan ibadah haji berjalan lebih baik.
"Tentu kami Kemenag tidak menutup mata karena masih ada kelemahan-kelemahan yang tentu pada tahun yang akan datang perlu kita tingkatkan seperti tenda-tenda di Arafah, Mina dan lain sebagainya," kata Lukman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)