Ilustrasi (Foto: Antara/Zarqoni Maksum)
Ilustrasi (Foto: Antara/Zarqoni Maksum)

Penginapan Tidak Memadai, Kadaker Madinah Minta Maaf kepada Jemaah

Khudori • 15 September 2014 15:03
medcom.id, Madinah: Catatan penting di fase kedatangan jemaah gelombang pertama di Arab Saudi adalah adanya jemaah yang ditempatkan di luar Markaziah dengan jarak 1 KM dari Masjid Nabawi dan fasilitas hotel yang tidak memadai. Kadaker Madinah Nasrullah Djassam menyampaikan permohonan maafnya kepada jemaah Indonesia yang mendapat pemondokan tidak memadai.
 
“Untuk pemondokan, saya minta maaf sebesar-besarnya kepada jemaah Indonesia yang berada di Madinah. Bahwa kami daerah kerja Madinah berada dalam posisi harus memilih yang terbaik dari yang terburuk. Karena prioritas kami adalah bagaimana jemaah mendapatkan kepastian penempatan,” ujar Nasrullah.
 
Hingga hari ini, pihaknya memastikan di akhir keberangkatan gelombang pertama, yang ditempatkan di luar Markaziah 18-19 persen, atau sebanyak 42 kloter dari 186 kloter yang telah diberangkatkan.

Ia berharap pada gelombang ke-II nanti, meskipun Majmuah sudah berkali-kali komitmen tidak menempatkan di luar Markaziah, pihaknya akan tetap mengantisipasi jika Majmuah tetap menempatkan di luar Markaziah.
 
"Kami akan memberikan surat kepada mereka untuk segera memberikan bayan tafwiz atau surat keterangan penempatan dari awal supaya kami bisa tahu di mana saja lokasi penempatan jemaah, sehingga nanti kalau ada rencana penempatan di luar markaziah bisa kami antisipasi sejak awal," tuturnya.
 
Hal itu merupakan salah satu usahanya gar jemaah haji gelombang II ini tidak ada yang berada di luar Markaziah. Karena gelombang II ini tidak sepadat gelombang pertama, peluang untuk mendapatkan hotel di dalam Markaziah masih ada. (mch2014)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan