Jemaah haji saat mengunjungi Jabal Rahmah di Padang Arafah, Mekkah/AFP/Mohammed Al-Shaikh/ip
Jemaah haji saat mengunjungi Jabal Rahmah di Padang Arafah, Mekkah/AFP/Mohammed Al-Shaikh/ip

Kuota Bertambah, Ini Tantangan Haji Tahun Depan

Sobih AW Adnan • 17 September 2016 15:45
medcom.id, Jeddah: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyebut dua tantangan besar yang mesti menjadi perhatian dalam penyelenggaraan haji di tahun-tahun mendatang. Kedua hal yang penting untuk segera disikapi itu adalah kuota dan fasilitas jemaah haji saat di Arafah, Muzdalifah, Mina atau biasa disebut Armina.
 
"Tantangannya tidak sederhana. Di depan mata, kita sudah bisa memperkirakan jumlah kuota kita akan bertambah. Masjidil Haram renovasinya sudah hampir selesai dan akan kembali ke kuota nasional secara normal," kata Menteri Agama (Menag) RI Lukman Hakim Saifuddin saat memberikan keterangan pers di Jeddah, Jumat (16/9/2016).
 
Kuota jemaah haji Indonesia yang tahun ini berjumlah 168.000 akan kembali dinormalkan menjadi 211.000 jemaah. Menurut Menag, bertambahnya kuota akan berdampak secara signifikan terhadap penyiapan layanan jemaah haji, baik terkait akomodasi, transportasi, katering dan lainnya. 

"Ini tidak sederhana dan karenanya diperlukan koordinasi yang baik," kata dia.
 
Dengan kuota jemaah yang dikurangi 20 persen saja, kata Menag, kondisi Armina masih sangat terbatas. Jika infrastruktur di Armina tidak dibenahi penambahan kuota justru menjadi ancaman tersendiri. Fasilitas tenda yang sangat terbatas, keberadaan toilet yang kurang menimbulkan antrean panjang. Belum lagi, kata dia, beberapa ruas jalan yang tidak ditata dengan baik. 
 
"Jadi dua hal ini menurut saya ke depan yang akan menjadi PR Kemenag sebagai wakil Pemerintah Indonesia," ujar Lukman.
 
Untuk sementara, Kemenag terus berupaya menjalin komunikasi dan mendorong pihak Arab Saudi untuk meningkatkan sarana dan prasarana di Mina. Hal itu perlu dilakukan mengingat pengembangan infrastruktur di Mina sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah setempat.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SBH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan