medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo memilih merayakan Hari Raya Iduladha 1437 Hijriah di Serang, Banten. Masjid Istiqlal pun harus kembali 'kehilangan' sosok Presiden dalam pelaksanaan salat Id.
Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan jemaah Istiqlal. Pasalnya, pada beberapa Idulfitri sebelumnya, Presiden menjalankan salat Id di Aceh dan Padang, Sumatera Barat. Sementara di Iduladha tahun lalu, Jokowi juga merayakannya di Martapura, Kalimantan Selatan.
Sekretaris Masjid Istiqlal Rusli Effendi pun menyampaikan masalah ini kepada Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Djarot Sri Sulistyo. Masyarakat DKI Jakarta, kata dia, menanyakan Presiden kenapa tidak melakukan salat Id di masjid ini.
"Karena memang kita dipertanyakan terus oleh jemaah kapan Pak Presiden salat di sini. Masyarakat banyak yang bertanya," kata Rusli di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (11/9/2016).
Menurut dia, Presiden diharap bisa menyempatkan hadir dan melakukan ibadah di masjid negara ini. Pengelola, kata dia, juga menginginkan Presiden Jokowi untuk bisa melakukan salat Id di Masjid Istiqlal.
"Karena kan, masyarakat banyak yang bertanya. Kita ingin juga Pak Presiden. Ini kan masjid (terbesar) di Asia Tenggara," ujar Rusli.
Menanggapi hal tersebut, Djarot menuturkan akan menyampaikannya kepada Presiden. Dia berhadap, semoga tahun depan Presiden dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bisa salat Id di Masjid Istiqlal. "Kita usahakan," kata Djarot.
Diketahui, Presiden Joko Widodo akan merayakan dan salat Id di Serang, Banten sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Amerika Serikat. Sebagai perwakilan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil yang akan merayakan Iduladha di Istiqlal.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo memilih merayakan Hari Raya Iduladha 1437 Hijriah di Serang, Banten. Masjid Istiqlal pun harus kembali 'kehilangan' sosok Presiden dalam pelaksanaan salat Id.
Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan jemaah Istiqlal. Pasalnya, pada beberapa Idulfitri sebelumnya, Presiden menjalankan salat Id di Aceh dan Padang, Sumatera Barat. Sementara di Iduladha tahun lalu, Jokowi juga merayakannya di Martapura, Kalimantan Selatan.
Sekretaris Masjid Istiqlal Rusli Effendi pun menyampaikan masalah ini kepada Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Djarot Sri Sulistyo. Masyarakat DKI Jakarta, kata dia, menanyakan Presiden kenapa tidak melakukan salat Id di masjid ini.
"Karena memang kita dipertanyakan terus oleh jemaah kapan Pak Presiden salat di sini. Masyarakat banyak yang bertanya," kata Rusli di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (11/9/2016).
Menurut dia, Presiden diharap bisa menyempatkan hadir dan melakukan ibadah di masjid negara ini. Pengelola, kata dia, juga menginginkan Presiden Jokowi untuk bisa melakukan salat Id di Masjid Istiqlal.
"Karena kan, masyarakat banyak yang bertanya. Kita ingin juga Pak Presiden. Ini kan masjid (terbesar) di Asia Tenggara," ujar Rusli.
Menanggapi hal tersebut, Djarot menuturkan akan menyampaikannya kepada Presiden. Dia berhadap, semoga tahun depan Presiden dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bisa salat Id di Masjid Istiqlal. "Kita usahakan," kata Djarot.
Diketahui, Presiden Joko Widodo akan merayakan dan salat Id di Serang, Banten sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Amerika Serikat. Sebagai perwakilan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil yang akan merayakan Iduladha di Istiqlal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)