Ilustrasi -- RES/DIKA KARDI
Ilustrasi -- RES/DIKA KARDI

Majmuah Nakal, Pemondokan Jamaah Haji Terlempar ke Luar Martaziah

12 September 2014 03:46
medcom.id, Jakarta: Perjanjian antara Kemenag dengan Majmuah (penyedia akomodasi jamaah dari pihak Arab Saudi) tak ada pemondokan di luar martaziah. Namun karena majmuah tidak mengikuti aturan yang disepakati, banyak jamaah haji yang pemondokannya jauh dari Masjid Nabawi.
 
Pemondokan yang berada di Martaziah maksimal berjarak 650 meter. Namun karena majmuah yang tidak tertib, sejumlah jamaah terlempar di pemondokan yang jaraknya lebih dari satu km.
 
Dubes RI untuk Arab Saudi, Abdurrahman Mohammad Fachir, telah melakukan peninjauan langsung. Kondisi pemondokan yang salah satunya terletak tak jauh dari Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) itu tak sebagus pemondokan lainnya. Selain jaraknya yang lebih dari 1 KM.

"Itulah kondisinya. Bagi orang-orang tertentu mereka tidak mempersoalkan ketika menyelesaikan arbain. Tapi ketika orang punya standar ini tidak pas. Tapi mereka mengerti bahwa saat ini di luar kendali," kata Abdurrahman di sela-sela kunjungan ke Masjid Bir Ali, Kamis (11/9/2014).
 
Kondisi seperti ini menyulitkan pihak Kementrian Agama khususnya Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi. Karena majmuah dengan begitu saja mengabaikan perjanjian yang disepakati.
 
"Kita tiba-tiba dihadapkan dengan fenomena ini. tapi kita harus memberikan pelayanan terbaik," katanya.
 
Meski demikian tidak semua jamaah kecewa. Beberapa jamaah menyadari betul dan tidak protes dengan jauhnya dan kondisi pemondokan.
 
"Keluhan dan tidak keluhan itu sifatnya sangat relatif. Ada orang yang dirumahnya sudah biasa begitu, tapi kita akan memberikan yang terbaik. Bahwa ada dinamika kita harus memberikan pengertian sekaligus memberikan pelayanan yang terbaik kita berikan," katanya.
 
Beberapa solusi pun ditempuh. Antara lain memberikan sarana transportasi bagi jamaah.
 
"Misalkan jauh kita beri fasilitas transportasi, misalnya makanannya dari awal kita berikan. Ini masukan dari saya dan akan saya sampaikan ke pihak terkait,'" ungkap pria berkacamatra hitam yang mengenakan baju koko putih ini.(mch2014)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan