medcom.id, Surabaya: Petugas haji embarkasi Surabaya menyita empat kantong plastik berisikan batu kerikil yang dibawa sejumlah calon jemaah haji asal Nganjuk, Jawa Timur ke Makkah. Empat kantong batu itu berhasil ditemukan petugas saat pemeriksaan melalui alat detektor. Batu itu diketahui disembunyikan dalam tas koper yang dibalut baju dan sarung.
Penemuan batu kerikil ini tergolong unik dan baru pertama kali ditemukan selama musim haji 2014 ini. Batu-batu itu dibawa calon jemaah haji untuk digunakan saat melakukan lempar jumroh di Minna, Makkah. Sebab, sejumlah calon jemaah haji mengaku sulit mencari batu kerikil di Mekkah untuk lempar jumroh.
"Iya persiapan kalau di sana (Makkah) sulit mencari (batu). Kalau enggak sulit (mencari) ya enggak dipakai," ujar seorang calon jemaan, Ahmad Budisan di kantor Embarkasi Surabaya, Rabu (10/9/2014).
Batu kerikil yang disita petugas haji ini akan dibuang. Selain batu, petugas juga menyita puluhan paku berukuran besar, korek api dan botol-botol berisi cairan yang bisa mengganggu penerbangan.
medcom.id, Surabaya: Petugas haji embarkasi Surabaya menyita empat kantong plastik berisikan batu kerikil yang dibawa sejumlah calon jemaah haji asal Nganjuk, Jawa Timur ke Makkah. Empat kantong batu itu berhasil ditemukan petugas saat pemeriksaan melalui alat detektor. Batu itu diketahui disembunyikan dalam tas koper yang dibalut baju dan sarung.
Penemuan batu kerikil ini tergolong unik dan baru pertama kali ditemukan selama musim haji 2014 ini. Batu-batu itu dibawa calon jemaah haji untuk digunakan saat melakukan lempar jumroh di Minna, Makkah. Sebab, sejumlah calon jemaah haji mengaku sulit mencari batu kerikil di Mekkah untuk lempar jumroh.
"Iya persiapan kalau di sana (Makkah) sulit mencari (batu). Kalau enggak sulit (mencari) ya enggak dipakai," ujar seorang calon jemaan, Ahmad Budisan di kantor Embarkasi Surabaya, Rabu (10/9/2014).
Batu kerikil yang disita petugas haji ini akan dibuang. Selain batu, petugas juga menyita puluhan paku berukuran besar, korek api dan botol-botol berisi cairan yang bisa mengganggu penerbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)