medcom.id, Jeddah: Ratusan jemaah haji yang ke tanah suci melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus mulai kembali ke tanah air, Rabu 8 Oktober 2014. Kepulangan mereka sehari lebih cepat dibandingkan jemaah haji reguler. Sebagian jemaah khusus ini terbang melalui terminal internasional Bandara King Abdul Aziz. Sebagian lagi terbang melalui terminal haji.
"Ada 15 PIHK yang memulangkan jemaahnya dengan penerbangan Kuwaitm Etihad, Saudia Airlines, Singapore Airlines, penerbangan Turki, dan Garuda," kata Kepala Seksi Pengendali PIHK Cecep Nursyamsi di Jeddah, Rabu 8 Oktober 2014.
PIHK yang terbang lebih dulu ke tanah air adalah PT Proconfo. Sebanyak 90 jemaah haji PIHK ini terbang dengan maskapai Kuwait Airlines lewat terminal internasional, siang tadi. Sementara jemaah PIHK yang diterbangkan lewat terminal haji dengan Saudia Airlines dan Garuda Indonesia diterbangkan sore ini ke Indonesia.
Kuota haji khusus tahun ini mencapai 13.600 orang. Kurang dari 10 persen dari kuota haji reguler sebanyak 155.600 orang. Jemaah haji khusus diterbangkan lewat 139 PIHK di antaranya Maktour, Cordoba, dan Arminareka.
Untuk berhaji lewat PIHK, jemaah haji harus merogoh kocek cukup dalam. Paling murah Rp100 juta dan paling mahal Rp250 juta. Jika haji reguler bisa mencapai 40 hari di tanah suci, jemaah haji khusus paling lama 27 hari. Bahkan ada yang hanya 14 hari.
medcom.id, Jeddah: Ratusan jemaah haji yang ke tanah suci melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus mulai kembali ke tanah air, Rabu 8 Oktober 2014. Kepulangan mereka sehari lebih cepat dibandingkan jemaah haji reguler. Sebagian jemaah khusus ini terbang melalui terminal internasional Bandara King Abdul Aziz. Sebagian lagi terbang melalui terminal haji.
"Ada 15 PIHK yang memulangkan jemaahnya dengan penerbangan Kuwaitm Etihad, Saudia Airlines, Singapore Airlines, penerbangan Turki, dan Garuda," kata Kepala Seksi Pengendali PIHK Cecep Nursyamsi di Jeddah, Rabu 8 Oktober 2014.
PIHK yang terbang lebih dulu ke tanah air adalah PT Proconfo. Sebanyak 90 jemaah haji PIHK ini terbang dengan maskapai Kuwait Airlines lewat terminal internasional, siang tadi. Sementara jemaah PIHK yang diterbangkan lewat terminal haji dengan Saudia Airlines dan Garuda Indonesia diterbangkan sore ini ke Indonesia.
Kuota haji khusus tahun ini mencapai 13.600 orang. Kurang dari 10 persen dari kuota haji reguler sebanyak 155.600 orang. Jemaah haji khusus diterbangkan lewat 139 PIHK di antaranya Maktour, Cordoba, dan Arminareka.
Untuk berhaji lewat PIHK, jemaah haji harus merogoh kocek cukup dalam. Paling murah Rp100 juta dan paling mahal Rp250 juta. Jika haji reguler bisa mencapai 40 hari di tanah suci, jemaah haji khusus paling lama 27 hari. Bahkan ada yang hanya 14 hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)