Surabaya: Jembatan Balun yang ada di Dusun Balun, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ambles pada Selasa, 29 Maret 2022. Berdasarkan informasi yang dihimpun Medcom.id, jalur utama Pantura itu mendadak ambles setelah dilintasi truk.
"Iya mas benar, jembatan Balun ambles tadi sekitar jam 14.00 WIB," kata Kanit Laka Lantas Polres Lamongan, Iptu Anang Purwo Widodo, saat dikonfirmasi.
Baca: Sungai Meluap, Akses Jalan dan Jembatan di Bonebol Gorontalo Putus Total
Anang mengaku telah mencari informasi dari masyarakat setempat di sekitar lokasi Jembatan Balun. Kata Anang jembatan itu ambles sesaat setelah dilintasi sebuah truk gandeng berukuran besar.
"Saat truk melintas jembatan itu jembatan langsung patah, namun truk bisa terselamatkan ke arah barat. Beruntung di belakang truk tidak ada kendaraan," jelasnya.
Jembatan sepanjang 25 meter dengan lebar enam meter itu ambles sedalam kurang lebih satu meter. Meski demikian, Anang menyebut kendaraan masih bisa melintas. "Masih bisa melintas di sisi kiri, karena jembatan yang ambles ada di sisi kanan arah dari Gresik. Tapi haru tetap hati-hati dan waspada," ungkapnya.
Anang mengaku dirinya sudah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) untuk dikaji lebih dalam. Tujuannya untuk memastikan apakah jembatan di sisi kiri jembatan yang ambles bisa dilintas kendaraan berat. "BPJN masih mengkaji apakah kendaraan bermuatan 8 ton ke bawah bisa lewat atau tidak," katanya.
Untuk sementara, lalu lintas saat ini dialihkan dari dua arah, untuk golongan truk engkel ke atas disarankan lewat jalur Pantura. "Sementara untuk motor dan mobil kecil bisa melintas di sisi paling kiri dan kanan jembatan," ujarnya.
Surabaya: Jembatan Balun yang ada di Dusun Balun, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur,
ambles pada Selasa, 29 Maret 2022. Berdasarkan informasi yang dihimpun Medcom.id, jalur utama Pantura itu mendadak ambles setelah dilintasi truk.
"Iya mas benar, jembatan Balun ambles tadi sekitar jam 14.00 WIB," kata Kanit Laka Lantas Polres Lamongan, Iptu Anang Purwo Widodo, saat dikonfirmasi.
Baca:
Sungai Meluap, Akses Jalan dan Jembatan di Bonebol Gorontalo Putus Total
Anang mengaku telah mencari informasi dari masyarakat setempat di sekitar lokasi Jembatan Balun. Kata Anang jembatan itu ambles sesaat setelah dilintasi sebuah truk gandeng berukuran besar.
"Saat truk melintas jembatan itu jembatan langsung patah, namun truk bisa terselamatkan ke arah barat. Beruntung di belakang truk tidak ada kendaraan," jelasnya.
Jembatan sepanjang 25 meter dengan lebar enam meter itu ambles sedalam kurang lebih satu meter. Meski demikian, Anang menyebut kendaraan masih bisa melintas. "Masih bisa melintas di sisi kiri, karena jembatan yang ambles ada di sisi kanan arah dari Gresik. Tapi haru tetap hati-hati dan waspada," ungkapnya.
Anang mengaku dirinya sudah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) untuk dikaji lebih dalam. Tujuannya untuk memastikan apakah jembatan di sisi kiri jembatan yang ambles bisa dilintas kendaraan berat. "BPJN masih mengkaji apakah kendaraan bermuatan 8 ton ke bawah bisa lewat atau tidak," katanya.
Untuk sementara, lalu lintas saat ini dialihkan dari dua arah, untuk golongan truk engkel ke atas disarankan lewat jalur Pantura. "Sementara untuk motor dan mobil kecil bisa melintas di sisi paling kiri dan kanan jembatan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
