Bone Belango: Ruas jalan di Kecamatan Botupingge dan sebuah jembatan rusak parah setelah diterjang arus deras luapan air Sungai Bone. Sungai Bone meluap akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Gorontalo sepekan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Bone Bolango Achryl Babyonggo mengatakan jalan amblas hingga mencapai 20 meter. Pihak kepolisian akhirnya memasang tanda larangan melintas di daerah tersebut.
Achryl menuturkan warga dari dua kecamatan terpaksa harus memutar sejauh 20 kilometer. Mereka harus melintasi Kota Gorontalo karena jembatan sama sekali tidak digunakan.
"Jadi kalau yang dari kecamatan botupingge ke kecamatan Suwawa Selatan harus memutar sejauh 15 hingga 20 kilometer melewati Kota Gorontalo," tuturnya.
Selain itu, pipa air bersih dan jaringan listrik milik PLN juga mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa saat peristiwa ini berlangsung. (Muhardi)
Baca: BNPB Dampingi Penanganan Darurat Banjir di Kutai Timur
Bone Belango: Ruas jalan di Kecamatan Botupingge dan sebuah
jembatan rusak parah setelah diterjang arus deras luapan air Sungai Bone. Sungai Bone meluap akibat
hujan deras yang mengguyur wilayah Gorontalo sepekan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Bone Bolango Achryl Babyonggo mengatakan jalan amblas hingga mencapai 20 meter. Pihak kepolisian akhirnya memasang tanda larangan melintas di daerah tersebut.
Achryl menuturkan warga dari dua kecamatan terpaksa harus memutar sejauh 20 kilometer. Mereka harus melintasi Kota Gorontalo karena jembatan sama sekali tidak digunakan.
"Jadi kalau yang dari kecamatan botupingge ke kecamatan Suwawa Selatan harus memutar sejauh 15 hingga 20 kilometer melewati Kota Gorontalo," tuturnya.
Selain itu, pipa air bersih dan jaringan listrik milik PLN juga mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa saat peristiwa ini berlangsung.
(Muhardi)
Baca:
BNPB Dampingi Penanganan Darurat Banjir di Kutai Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)