Temanggung: Persediaan hewan kurban untuk Iduladha 1443 Hijriah di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mencukupi. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto mengatakan persediaan hewan kurban mencapai 522 ribu ekor.
"Kalau untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Temanggung sendiri lebih dari cukup meskipun sekitar 200-an ekor sapi di Temanggung saat ini terserang penyakit mulut dan kuku (PMK)," kata Joko di Temanggung, Minggu, 19 Juni 2022.
Ia menyebutkan populasi ternak sapi di Kabupaten Temanggung sekitar 42 ribu ekor, kemudian kambing/domba sekitar 480 ribu ekor.
"Berdasarkan data penyembelihan hewan kurban tahun lalu di Kabupaten Temanggung sekitar 1.200 ekor sapi, jadi persediaan lebih dari cukup," tutur dia.
Baca: Mentan Pimpin Apel Siaga PMK, Vaksinasi Sapi di Jawa Tengah Dimulai
Ia berharap masyarakat Temanggung untuk membeli hewan kurban di Temanggung saja, tidak usah mencari ternak dari luar daerah karena masih mencukupi.
"Apalagi dalam situasi seperti ini, kalau sapi dari wilayah sendiri lebih aman, insyaallah kami bisa membantu memeriksa hewan yang mau dibeli sehingga bisa diketahui kondisinya," ujar dia.
Sebelumnya, pada 9-22 Juni 2022, sejumlah pasar hewan di Kabupaten Temanggung ditutup sementara untuk mencegah penyebaran PMK. Petugas gabungan dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Kodim 0706, dan Polres Temanggung melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah pasar hewan yang ditutup.
"Supaya penyakitnya tidak menyebar dalam rangka penutupan pasar hewan ini, kami lakukan penyemprotan disinfektan di setiap pasar hewan," kata Joko.
Temanggung: Persediaan
hewan kurban untuk
Iduladha 1443 Hijriah di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mencukupi. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto mengatakan persediaan hewan kurban mencapai 522 ribu ekor.
"Kalau untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Temanggung sendiri lebih dari cukup meskipun sekitar 200-an ekor sapi di Temanggung saat ini terserang penyakit mulut dan kuku (PMK)," kata Joko di Temanggung, Minggu, 19 Juni 2022.
Ia menyebutkan populasi ternak sapi di Kabupaten Temanggung sekitar 42 ribu ekor, kemudian kambing/domba sekitar 480 ribu ekor.
"Berdasarkan data penyembelihan hewan kurban tahun lalu di Kabupaten Temanggung sekitar 1.200 ekor sapi, jadi persediaan lebih dari cukup," tutur dia.
Baca:
Mentan Pimpin Apel Siaga PMK, Vaksinasi Sapi di Jawa Tengah Dimulai
Ia berharap masyarakat Temanggung untuk membeli hewan kurban di Temanggung saja, tidak usah mencari ternak dari luar daerah karena masih mencukupi.
"Apalagi dalam situasi seperti ini, kalau sapi dari wilayah sendiri lebih aman, insyaallah kami bisa membantu memeriksa hewan yang mau dibeli sehingga bisa diketahui kondisinya," ujar dia.
Sebelumnya, pada 9-22 Juni 2022, sejumlah pasar hewan di Kabupaten Temanggung ditutup sementara untuk mencegah penyebaran PMK. Petugas gabungan dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Kodim 0706, dan Polres Temanggung melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah pasar hewan yang ditutup.
"Supaya penyakitnya tidak menyebar dalam rangka penutupan pasar hewan ini, kami lakukan penyemprotan disinfektan di setiap pasar hewan," kata Joko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)