Semarang: Presiden Joko Widodo secara virtual memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah lewat video conference. Jokowi memuji Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo lantaran persentase capaian vaksinasi di Jateng sudah di atas rata-rata.
"Pak Gub, terima kasih sebuah capain yang sangat tinggi sekali. Saya tidak ingin bertanya yang lain-lain. Karena, persentase sangat tinggi. Terima kasih, terima kasih," ujar Jokowi secara virtual, Kamis, 17 Februari 2022.
Lebih lanjut, Jokowi meminta protokol kesehatan tetap dijaga. Meskipun capaian vaksinasi di daerahnya sudah tinggi.
"Yang paling penting persentase untuk vaksinasinya sudah tinggi, kemudian prokesnya dijaga. Saya kira Insyaallah di Jawa Tengah akan terjaga, tidak naik terlalu tinggi," kata Jokowi.
Baca: Cuaca Buruk Berpotensi Melanda Jawa Tengah Hingga 19 Februari
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan kepada Presiden bahwa pihaknya melakukan antisipasi atas potensi terjadinya kemungkinan terburuk dengan menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit.
"Karena kalau nanti sampai 50 persen, kita buat skenario seperti saat kejadian (varian) Delta lalu. Yang kedua, tempat isolasi sekarang kita siapkan. Alhamdulillah karena sebagian besar tanpa gejala, kita masih bisa kelola. Tapi apa pun, kita harus ambil skenario terburuk," jelas Ganjar.
"Maka rumah Pak Wali Kota, rumah dinasnya sekarang on lagi, tempat diklat kami on lagi, (Asrama Haji) Donohudan on lagi, termasuk rumah sakit daruratnya. Insyaallah di kabupaten/kota lain menyiapkan hal serupa, dan itu menurut saya hari ini yang paling penting untuk mengkalkulasi seperti pengalaman Delta," imbuh Ganjar.
Sebelumnya, Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19, Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah segera memenuhi target vaksinasi dosis pertama maupun kedua. Wiku menyampaikan demikian karena masih ada provinsi yang cakupan vaksinasinya di bawah target nasional.
"Mohon bagi pemerintah daerah khususnya yang masih rendah cakupan vaksinasinya seperti Provinsi Kalimantan Selatan, Maluku, dan Papua Barat untuk segera memenuhi target capaian vaksinasi setiap dosisnya," ujar Wiku dalam keterangan persnya, Selasa, 15 Februari 2022.
Semarang: Presiden Joko Widodo secara virtual memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah lewat video conference. Jokowi memuji Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo lantaran persentase capaian vaksinasi di Jateng sudah di atas rata-rata.
"Pak Gub, terima kasih sebuah capain yang sangat tinggi sekali. Saya tidak ingin bertanya yang lain-lain. Karena, persentase sangat tinggi. Terima kasih, terima kasih," ujar Jokowi secara virtual, Kamis, 17 Februari 2022.
Lebih lanjut, Jokowi meminta protokol kesehatan tetap dijaga. Meskipun capaian vaksinasi di daerahnya sudah tinggi.
"Yang paling penting persentase untuk vaksinasinya sudah tinggi, kemudian prokesnya dijaga. Saya kira Insyaallah di Jawa Tengah akan terjaga, tidak naik terlalu tinggi," kata Jokowi.
Baca:
Cuaca Buruk Berpotensi Melanda Jawa Tengah Hingga 19 Februari
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan kepada Presiden bahwa pihaknya melakukan antisipasi atas potensi terjadinya kemungkinan terburuk dengan menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit.
"Karena kalau nanti sampai 50 persen, kita buat skenario seperti saat kejadian (varian) Delta lalu. Yang kedua, tempat isolasi sekarang kita siapkan. Alhamdulillah karena sebagian besar tanpa gejala, kita masih bisa kelola. Tapi apa pun, kita harus ambil skenario terburuk," jelas Ganjar.
"Maka rumah Pak Wali Kota, rumah dinasnya sekarang on lagi, tempat diklat kami on lagi, (Asrama Haji) Donohudan on lagi, termasuk rumah sakit daruratnya. Insyaallah di kabupaten/kota lain menyiapkan hal serupa, dan itu menurut saya hari ini yang paling penting untuk mengkalkulasi seperti pengalaman Delta," imbuh Ganjar.
Sebelumnya, Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19, Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah segera memenuhi target vaksinasi dosis pertama maupun kedua. Wiku menyampaikan demikian karena masih ada provinsi yang cakupan vaksinasinya di bawah target nasional.
"Mohon bagi pemerintah daerah khususnya yang masih rendah cakupan vaksinasinya seperti Provinsi Kalimantan Selatan, Maluku, dan Papua Barat untuk segera memenuhi target capaian vaksinasi setiap dosisnya," ujar Wiku dalam keterangan persnya, Selasa, 15 Februari 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)