Bekasi: Dinas Pendidikan Kota Bekasi memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 25 persen dari sebelumnya 50 persen. Hal itu menyusul tren peningkatan kasus covid-19 selama beberapa waktu ke belakang.
"Ya itu sudah ada edarannya. Karena kan covid-19 lagi meningkat. Nah, 21 Februari sampai 1 Maret 2022, nanti kita evaluasi lagi, karena kita selalu evaluasi setiap bulan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Innayatulah, di Bekasi, Senin, 21 Februari 2022.
Pemberlakuan PTM 25 persen ini dilakukan di satuan pendidikan tingkat SD, SMP, dan SMA. Dia menyatakan PTM hanya digelar selama tiga jam.
"Jadi masih mengikuti aturan yang lama, hanya saja kapasitas saja kita turunkan menjadi 25 persen," ujarnya.
Pihaknya akan mengambil langkah lanjutan sambil memerhatikan perkembangan kasus covid-19 di Kota Bekasi. "Sekarang kan masih kita monitor dan nanti kita lihat perkembangannya apakah kasus covid-19 masih naik atau turun gitu," ujar dia.
Baca: Tangsel Perpanjang PJJ Hingga 25 Februari
Bekasi: Dinas Pendidikan Kota Bekasi memberlakukan
pembelajaran tatap muka (PTM) 25 persen dari sebelumnya 50 persen. Hal itu menyusul tren peningkatan
kasus covid-19 selama beberapa waktu ke belakang.
"Ya itu sudah ada edarannya. Karena kan covid-19 lagi meningkat. Nah, 21 Februari sampai 1 Maret 2022, nanti kita evaluasi lagi, karena kita selalu evaluasi setiap bulan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Innayatulah, di Bekasi, Senin, 21 Februari 2022.
Pemberlakuan PTM 25 persen ini dilakukan di satuan pendidikan tingkat SD, SMP, dan SMA. Dia menyatakan PTM hanya digelar selama tiga jam.
"Jadi masih mengikuti aturan yang lama, hanya saja kapasitas saja kita turunkan menjadi 25 persen," ujarnya.
Pihaknya akan mengambil langkah lanjutan sambil memerhatikan perkembangan kasus covid-19 di Kota Bekasi. "Sekarang kan masih kita monitor dan nanti kita lihat perkembangannya apakah kasus covid-19 masih naik atau turun gitu," ujar dia.
Baca:
Tangsel Perpanjang PJJ Hingga 25 Februari Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)