Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Gasak Rp400 Juta, 5 Perampok Gudang Pabrik di Makassar Ditangkap

Muhammad Syawaluddin • 12 Maret 2022 17:58
Makassar: Sebanyak lima orang komplotan perampok diringkus Tim Jatanras Polrestabes Makassar bersama dengan Resmob Polda Sulsel. Komplotan perampok tersebut ditangkap setelah melarikan diri usai menggasak uang ratusan juta rupiah.
 
Wakasat Reksrim Polrestabes Makassar, Kompol Jufri Natsir, mengatakan bahwa komplotan pelaku yang menggasak uang senilai Rp400 juta tersebut ditangkap oleh Tim Jatanras dan Resmob Polda Sulsel di Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat, 11 Maret 2022 kemarin.
 
"Iya mereka sudah diamankan. Mereka ditangkap di Palu," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 12 Maret 2022.

Perampokan yang dilakukan oleh komplotan ini terjadi pada 8 Maret 2022 lalu di gudang ritel milil PT Catur Sentosa Diprasna TBK yang berada di Jalan Insinyur Sutami, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
 
Kawanan perampok itu menggasak uang ratusan juta dan sejumlah emas batangan yang ada di dalam gudang. Pelaku menyekap dua orang satpam yang saat itu berjaga dengan mengancam dengan senjata tajam.
 
Baca: 2 Bocah Kembar di Pangandaran Tewas Ditabrak Moge
 
Mereka berhasil membongkar brankas milik gudang tersebut dengan menggunakan linggis dan obeng. Setelah berhasil mengambil barang-barang yang ada di dalam brangkas, berupa uang dan isi brangkas lainnya, pelaku menggunakan roda empat terus menuju ke Palu, Sulawesi Tengah.
 
Aksi pencurian itu baru diketahui setelah pemilik gudang mendatangi lokasi. Di sana pemilik mendapati dua satpam yang tidak berdaya tengah disekap dalam salah satu ruangan.
 
Jufri masih enggan menyebut identitas kelima pelaku. Namun dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui mereka merupakan spesialis perampokan yang kerap beroperasi di sejumlah wilayah di Sulsel.
 
Pihaknya juga masih akan melakukan pengembangan terhadap kelima perampok tersebut. Jufri menyebut pemeriksaan lanjutan itu dilakukan, lantaran ada kemungkinan aksi mereka bukan yang pertama di Sulawesi Selatan.
 
"Masih tetap melakukan pengembangan karena para pelaku adalah spesialis pembobol gudang antar Provinsi, sehingga tidak menutup kemungkinan ada TKP lainnya," tegasnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan