Sintang: Tanggul penahan banjir (geobag) di bantaran Sungai Melawi yang dibangun Kementerian PUPR di Kelurahan Ladang Sintang, Kalimantan Barat, jebol. Hal tersebut terjadi akibat hujan deras.
"Dari 5,3 kilometer tanggul penahan banjir ada penurunan area sekitar 200 meter atau sekitar 4 persen, jadi butuh penanganan khusus," kata Koordinator tanggap darurat PT Wika Daniel di lokasi Geobag, Kelurahan Ladang Sintang, Rabu, 2 Februari 2022.
Baca: Pemkot Batam Larang Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri
Daniel menjelaskan pihaknya akan bertanggung jawab terhadap tiga titik tanggul yang jebol di kawasan Kampung Ladang. Menurut dia adanya penurunan geobag itu hal yang wajar dan akan segera diperbaiki.
Namun pengerjaan itu akan menjadi masukan di tahap lanjutan sehingga ke depannya bisa fokus dan tepat sasaran. Dikatakan Daniel, penahan banjir tanggap darurat (geobag) di Kabupaten Sintang sudah mencapai 100 persen.
"Untuk pengerjaan sudah finishing, jadi mana yang kurang akan kita perbaiki. Kita juga ada program pemadatan pasir batu untuk area bahu jalan sehingga jalan yang sempit bisa bermanfaat untuk masyarakat," jelasnya.
Sementara tokoh pemuda Kampung Ladang, Syahroni, mengharapkan pihak kontraktor dapat segera memperbaiki dengan serius agar program pemerintah tersebut bisa berdampak baik terhadap banjir di Sintang.
"Harapan kita pemerintah bisa mengevaluasi program yang tepat untuk penangan banjir di Sintang," ungkap Syahroni.
Pembangunan geobag di Kelurahan Ladang Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat, sempat ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 8 Desember 2021.
Sintang: Tanggul penahan banjir (geobag) di bantaran Sungai Melawi yang dibangun Kementerian PUPR di Kelurahan Ladang Sintang, Kalimantan Barat, jebol. Hal tersebut terjadi akibat
hujan deras.
"Dari 5,3 kilometer tanggul penahan banjir ada penurunan area sekitar 200 meter atau sekitar 4 persen, jadi butuh penanganan khusus," kata Koordinator tanggap darurat PT Wika Daniel di lokasi Geobag, Kelurahan Ladang Sintang, Rabu, 2 Februari 2022.
Baca:
Pemkot Batam Larang Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri
Daniel menjelaskan pihaknya akan bertanggung jawab terhadap tiga titik tanggul yang jebol di kawasan Kampung Ladang. Menurut dia adanya penurunan geobag itu hal yang wajar dan akan segera diperbaiki.
Namun pengerjaan itu akan menjadi masukan di tahap lanjutan sehingga ke depannya bisa fokus dan tepat sasaran. Dikatakan Daniel, penahan banjir tanggap darurat (geobag) di Kabupaten Sintang sudah mencapai 100 persen.
"Untuk pengerjaan sudah finishing, jadi mana yang kurang akan kita perbaiki. Kita juga ada program pemadatan pasir batu untuk area bahu jalan sehingga jalan yang sempit bisa bermanfaat untuk masyarakat," jelasnya.
Sementara tokoh pemuda Kampung Ladang, Syahroni, mengharapkan pihak kontraktor dapat segera memperbaiki dengan serius agar program pemerintah tersebut bisa berdampak baik terhadap banjir di Sintang.
"Harapan kita pemerintah bisa mengevaluasi program yang tepat untuk penangan banjir di Sintang," ungkap Syahroni.
Pembangunan geobag di Kelurahan Ladang Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat, sempat ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 8 Desember 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)