Menteri BUMN Erick Thohir. Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir. Istimewa

MotoGP Mandalika Sukses, Kinerja Erick Thohir Diapresiasi

Al Abrar • 22 Maret 2022 20:00
Lombok: Gelaran MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat dinilai suskes atas dukungan segala pihak. Tak terkecuali Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang menggawangi event internasional tersebut.
 
Ketua Umum MPW Pusat Kedaulatan Rakyat (PAKAR) Nusa Tenggara Barat (NTB) Bahrudin menilai, pengalaman di dunia olahraga internasional serta sentuhan tangan dingin Erick Thohir, ajang moto GP berhasil terselenggara dengan baik.
 
“Sehingga perlu kita memberi apresiasi khusus kepada Pak Erick Thohir, bahwa kerja-kerja cerdas dan karya nyata yang telah dipersembahkan oleh Pak Erick Thohir, seperti halnya pelaksanaan Moto GP di Mandalika ini wajib untuk diapresiasi,” ujar Bahrudin, Selasa, 22 Maret 2022. 

Dengan suksesnya acara tersebut turut mengangkat nama harum Indonesia dimata dunia, khususnya bagi pariwisata di NTB dan mengangkat kembali sektor pariwisata dan ekonomi yang terdampak pandemi covid 19.
 
“Saya meyakini bahwa kalau bukan Pak Erick Thohir Menteri BUMN-nya, belum tentu MotoGP ini bisa dilaksanakan di Indonesia.” ungkapnya.
 
Baca: Marquez Cedera, Presiden Sempat Jagokan Quartararo Juara di Mandalika
 
Sementara itu, pengamat olahraga nasional Djoko Pekik Irianto mengatakan suksesnya motoGP di Indonesia turut membuat bangga masyarakat tanah air.
 
“Kemarin saya sempat nonton MotoGP di Mandalika tentu kita masyarakat Indonesia bangga punya sirkuit kemudian ada event yang sekelas dunia, meskipun di dalam proses gelaran kemarin itu masih ada beberapa yang perlu dibenahi. Tapi basicly penyelenggaraan di dalam di sirkuit it's oke, sudah bagus,” kata Djoko.
 
Djoko mengatakan event olahraga balap kelas dunia itu seharusnya tidak hanya dilihat sebatas sebagai olahraga semata, melainkan ada multiplier effect atau efek berganda yang dihasilkan seperti ekonomi dan pariwisata yang ikut terangkat.
 
“Orientasi penyelenggaraan olahraga event dunia sekarang itu tidak hanya soal prestise juaranya saja tapi impact terhadap ekonomi, terkait dengan industri olahraga, dengan support tourism itu saya kira kena,” jelasnya.
 
Djoko yang juga Ketua Umum Komite Nasional Olahraga Indonesia Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu berharap acara kelas internasional itu perlu diperluas tidak hanya pada olahraga motor saja, melainkan juga pada cabang olahraga lain sebab melihat dampaknya memberikan peningkatan ekonomi yang luar biasa.
 
“Hotel-hotel penuh, kemudian kuliner, jalan bagus, kemudian pariwisata mulai juga menggeliat, saya kira poin bagus tentu ke depan berharap berimpact kepada penyelenggaraan cabang-cabang olahraga yang lain.” bebernya.
 
Djoko berharap olahraga lain dapat dikembangkan di berbagai daerah lainnya agar mendapat manfaat ekonomi dengan pola yang berbeda. Ia mencontohnya seperti di NTB sudah ada Sirkuit Mandalika untuk olahraga motor, kemudian di tempat lain seperti di Danau Toba, Sumatra Utara misalnya bisa dibangun sarana olahraga untuk balap sepeda.
 
“Impactnya adalah support tourism dan support industri, saya kira bagus untuk dikembangkan di berbagai daerah lain," ujarnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan