Tangkapan layar kamera pengawas GAK. Dok.Magma Indonesia
Tangkapan layar kamera pengawas GAK. Dok.Magma Indonesia

Gunung Anak Krakatau Semburkan Abu Vulkanik Sejauh 2 Km

Lampost • 25 Maret 2022 10:38
Lampung: Gunung Anak Krakatau (GAK) mengalami tiga kali erupsi pada Jumat, 25 Maret 2022 pagi. Aplikasi Magma Indonesia melaporkan erupsi pertama GAK menyemburkan abu vulkanik lebih dari 2.000 meter.
 
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Desa Hargo Pancuran, Andi Suardi, mengatakan erupsi pertama GAK terjadi pada pukul 05.26 WIB dengan tinggi kolom abu terpantau sekitar 2 kilometer di atas puncak (2.157 mdpl).
 
"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 56 milimeter dan durasi 176 detik," kata Andi, Jumat, 25 Maret 2022.

Erupsi kedua, GAK kembali erupsi pukul 07.47 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1000 meter di atas puncak (1.157 mdpl). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 56 milimeter dan durasi 49 detik.
 
Baca: Gunung Merapi 10 Kali Luncurkan Lava Pijar
 
"Untuk saat ini berdasarkan kamera pengawas GAK terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 25-1000 meter dari puncak," ujar Andi.
 
Sementara itu, erupsi GAK ketiga terjadi pukul 08.09 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.500 meter di atas puncak (1.657 mdpl). Kolom abu teramati berwarna abu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 milimeter dan durasi 122 detik.
 
Andi mengatakan dengan terjadinya erupsi, saat ini GAK masuk dalam level II waspada. Masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer. 
 
"Dua kali erupsi pagi ini tidak terdengar suara dentuman dan tidak terlihat lava pijar," kata dia. 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan