Lumajang: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang tengah melakukan upaya percepatan vaksinasi covid-19. Hal tersebut dilakukan lantaran capaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Lumajang hingga saat ini tergolong rendah.
"Daya upaya telah kita lakukan, ada beberapa hal yang perlu dikoreksi memang iya, terkait validasi data," kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, Rabu, 13 April 2022.
Baca: Vaksinasi Digencarkan di Daerah Keberangkatan Pemudik
Thoriq menegaskan Pemkab Lumajang juga berupaya mencapai target yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. Oleh karena itu, dalam waktu satu hari, setiap puskesmas harus mampu mengeluarkan 200 dosis.
"Masing-masing puskesmas itu paling tidak ada target 200 an, itu sudah bisa kita sesuai target," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Lumajang, Bayu Wibowo Ignasius, menerangkan Kabupaten Lumajang masih rendah pada dosis kedua lansia. Dari data per 12 April 2022, capaian Kabupaten Lumajang hanya 37.45 persen. Sedangkan, target yang ditentukan 40 persen.
"Target kita harus ada percepatan dalam dua hari ini, kita juga sudah maksimal sampai malam, mengejar untuk entry data juga, Harapan kita harus melebih 40 persen," ungkap Bayu.
Dia menambahkan pelayanan vaksinasi selama bulan Ramadan juga dapat menyasar para jemaah tarawih di berbagai masjid dan beberapa lokasi yang ramai dikunjungi warga.
"Kami bersama jajaran TNI Polri aktif melakukan vaksinasi malam hari, di masjid setelah tarawih dan beberapa tempat yang ramai dikunjungi masyarakat," imbuhnya.
Lumajang: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang tengah melakukan upaya percepatan vaksinasi covid-19. Hal tersebut dilakukan lantaran capaian
vaksinasi covid-19 di Kabupaten Lumajang hingga saat ini tergolong rendah.
"Daya upaya telah kita lakukan, ada beberapa hal yang perlu dikoreksi memang iya, terkait validasi data," kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, Rabu, 13 April 2022.
Baca:
Vaksinasi Digencarkan di Daerah Keberangkatan Pemudik
Thoriq menegaskan Pemkab Lumajang juga berupaya mencapai target yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. Oleh karena itu, dalam waktu satu hari, setiap puskesmas harus mampu mengeluarkan 200 dosis.
"Masing-masing puskesmas itu paling tidak ada target 200 an, itu sudah bisa kita sesuai target," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Lumajang, Bayu Wibowo Ignasius, menerangkan Kabupaten Lumajang masih rendah pada dosis kedua lansia. Dari data per 12 April 2022, capaian Kabupaten Lumajang hanya 37.45 persen. Sedangkan, target yang ditentukan 40 persen.
"Target kita harus ada percepatan dalam dua hari ini, kita juga sudah maksimal sampai malam, mengejar untuk entry data juga, Harapan kita harus melebih 40 persen," ungkap Bayu.
Dia menambahkan pelayanan vaksinasi selama bulan Ramadan juga dapat menyasar para jemaah tarawih di berbagai masjid dan beberapa lokasi yang ramai dikunjungi warga.
"Kami bersama jajaran TNI Polri aktif melakukan vaksinasi malam hari, di masjid setelah tarawih dan beberapa tempat yang ramai dikunjungi masyarakat," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)