Jepara: Salinan dokumen pribadi peserta vaksinasi covid-19 di Kabupaten Jepara tercecer di dua tempat. Yaitu di pendapa kabupaten dan pendapa wakil bupati. Berkas dokumen pendaftaran vaksinasi tersebut yaitu salinan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan kartu vaksinasi dosis pertama.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan salinan dokumen pendaftaran yang tercecer di pendapa wakil bupati telah diambil oleh Dinas Kesehatan. Dokumen yang tercecer itu disimpan di dalam kantong plastik besar.
"Ini saya sudah dilapori berkas (di pendapa wakil bupati) sudah diambil," kata Dian di Jepara, Jumat, 24 Desember 2021.
Baca: Wisata Gunung Bromo Tetap Buka saat Nataru
Dia menjelaskan berkas pendaftaran yang tercecer di pendapa wakil bupati, yaitu formulir skrining.
Sebelumnya sebanyak 87 bundel berkas pendafatran vaksinasi tercecer di tempat gamelan di pendapa Kabupaten Jepara. Bundel berkas pendaftaran itu terdiri dari salinan KTP, KK, kartu vaksin, dan formulir skrining.
Di beberapa salinan KTP juga tertulis nomor seluler. Berkas pendaftaran vaksinasi yang tercecer itu, hari ini diambili bupati Jepara lalu disimpan di ruang kerjanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Eko Cahyo Puspeno, mengatakan usai vaksinasi semua berkas pendafatran perserta berupa salinan dokumen pribadi disimpan di Dinas Kesehatan. Salinan dokumen pribadi itu untuk memastikan data yang ditulis peserta di formulir pendafataran benar.
"Fotokopi KTP dan KK itu untuk mencocokan NIK yang ditulis peserta benar," kata Eko.
Jepara: Salinan dokumen pribadi peserta
vaksinasi covid-19 di Kabupaten Jepara tercecer di dua tempat. Yaitu di pendapa kabupaten dan pendapa wakil bupati. Berkas dokumen pendaftaran vaksinasi tersebut yaitu salinan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan kartu vaksinasi dosis pertama.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan salinan dokumen pendaftaran yang tercecer di pendapa wakil bupati telah diambil oleh Dinas Kesehatan. Dokumen yang tercecer itu disimpan di dalam kantong plastik besar.
"Ini saya sudah dilapori berkas (di pendapa wakil bupati) sudah diambil," kata Dian di Jepara, Jumat, 24 Desember 2021.
Baca:
Wisata Gunung Bromo Tetap Buka saat Nataru
Dia menjelaskan berkas pendaftaran yang tercecer di pendapa wakil bupati, yaitu formulir skrining.
Sebelumnya sebanyak 87 bundel berkas pendafatran vaksinasi tercecer di tempat gamelan di pendapa Kabupaten Jepara. Bundel berkas pendaftaran itu terdiri dari salinan KTP, KK, kartu vaksin, dan formulir skrining.
Di beberapa salinan KTP juga tertulis nomor seluler. Berkas pendaftaran vaksinasi yang tercecer itu, hari ini diambili bupati Jepara lalu disimpan di ruang kerjanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Eko Cahyo Puspeno, mengatakan usai vaksinasi semua berkas pendafatran perserta berupa salinan dokumen pribadi disimpan di Dinas Kesehatan. Salinan dokumen pribadi itu untuk memastikan data yang ditulis peserta di formulir pendafataran benar.
"Fotokopi KTP dan KK itu untuk mencocokan NIK yang ditulis peserta benar," kata Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
