Lahat: Sebanyak tiga desa di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel) diterjang banjir bandang, Senin, 20 Desember 2021. Tiga desa yang terendam banjir di antaranya Desa Penandingan, Desa Tanjung sakti, dan Desa Negeri Kaya.
"Dampak dari banjir bandang ini membuat 20 puluhan rumah warga terendam banjir dan membuat warga harus mengungsi di tempat yang aman," kata Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori, Selasa, 21 Desember 2021.
Ansori mengatakan bencana banjir bandang disebabkan curah hujan yang cukup deras di tiga desa itu mulai 21 Desember pukul 12.00 WIB. Ini membuat aliran sungai yang sempit meluap dan masuk ke permukiman warga.
Baca: Waspada! Gelombang Tinggi di Perairan Sulbar Capai 4 Meter
Selain rumah warga terendam banjir, terdapat sembilan bidang sawah rusak parah, tiga kebun kopi warga rusak ringan, 15 kolam ikan warga terdampak banjir, dan satu jembatan akses jalan warga hancur.
"Saat ini ketiga desa itu kami tetapkan status bencana tingkat sedang sejak kemarin. Untuk korban jiwa yang meninggal tidak ada," jelasnya.
Saat ini personel BPBD Lahat dibantu TNI, Polisi, dan perangkat desa langsung melakukan kaji cepat, pendataan warga, dan melakukan evakuasi warga dari banjir bandang.
"Laporan yang kami terima sekarang ini kondisi air mulai surut dan hujan pun mulai meredah," katanya.
Lahat: Sebanyak tiga desa di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel) diterjang
banjir bandang, Senin, 20 Desember 2021. Tiga desa yang terendam banjir di antaranya Desa Penandingan, Desa Tanjung sakti, dan Desa Negeri Kaya.
"Dampak dari banjir bandang ini membuat 20 puluhan rumah warga terendam banjir dan membuat warga harus mengungsi di tempat yang aman," kata Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori, Selasa, 21 Desember 2021.
Ansori mengatakan bencana banjir bandang disebabkan curah hujan yang cukup deras di tiga desa itu mulai 21 Desember pukul 12.00 WIB. Ini membuat aliran sungai yang sempit meluap dan masuk ke permukiman warga.
Baca: Waspada! Gelombang Tinggi di Perairan Sulbar Capai 4 Meter
Selain rumah warga terendam banjir, terdapat sembilan bidang sawah rusak parah, tiga kebun kopi warga rusak ringan, 15 kolam ikan warga terdampak banjir, dan satu jembatan akses jalan warga hancur.
"Saat ini ketiga desa itu kami tetapkan status bencana tingkat sedang sejak kemarin. Untuk korban jiwa yang meninggal tidak ada," jelasnya.
Saat ini personel BPBD Lahat dibantu TNI, Polisi, dan perangkat desa langsung melakukan kaji cepat, pendataan warga, dan melakukan evakuasi warga dari banjir bandang.
"Laporan yang kami terima sekarang ini kondisi air mulai surut dan hujan pun mulai meredah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)