Manokwari: Badan Intelijen Negara (BIN) dan anak muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) menggelar penanaman perdana tanaman jagung hibrida secara modern di Kampung Sidey Baru, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis, 20 Oktober 2022. Kegiatan itu untuk mendorong pemuda di Bumi Cendrawasih jadi solusi bagi petani.
Penanaman jagung perdana dimulai oleh Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN Made Kartikajaya, Koordinator PMI Papua Barat Simon Tabuni, para petani milenial, perwakilan kelompok tani, dan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Manokwari. Penanam jagung dilakukan di lahan 10 hektare pada tahap awal, dan akan dikembangkan hingga 100 hektare.
"Mewakili Papua Muda Inspiratif dan petani milenial, kami sangat bangga dan bersyukur karena momen yang berlangsung hari ini luar biasa. Ini yang menjadi harapan kami selama ini bisa terwujud," kata Petani milenial sekaligus anggota PMI Arnold Moktis didampingi Made Kartikajaya, di Manokawari, Kamis, 20 Oktober 2022.
Dia menerangkan penanaman jagung yang dilakukan di lahan kelompok tani Sumber Rezeki yang merupakan mitra binaan PMI bisa terlaksana berkat dorongan BIN. Selanjutnya PMI akan melakukan pendampingan mulai dari penanaman, perawatan, hingga pemasaran.
Arnold menjelaskan selama ini para petani di wilayahnya masih menggunakan alat manual dalam menanam jagung. Serta, kata dia, petani selalu kebingungan untuk menjual jagung ketika sudah panen.
Tapi, adanya PMI dan BIN bikin petani mulai bertani secara modern dan tak lagi bingung untuk menjual hasil panen. PMI atas dorongan BIN telah bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk membeli hasil panen.
Arnold menerangkan akan merangkul semua petani, pemuda, serta mama-mama Papua untuk bertani jagung demi meningkatkan pendapatan. Dia mengaku program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua Barat.
"Kami akan merangkul semua petani, mama-mama yang ada, untuk mari kita olah tanah agar tidak berantakan begitu saja, tapi ada manfaatnya, supaya mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran di Sidey, lebih umum untuk bangsa dan negara ini," jelas dia.
Penanaman jagung diperkirakan akan berlangsung selama tujuh hari ke depan. Target panen akan dilakukan pada Januari 2023.
Kadis Pertanian Kabupaten Manokwari Kukuh Saptoyudo mengaku kagum dengan yang dilakukan PMI bersama BIN. Sebab, penanaman jagung hibrida dipersiapkan mulai dari bibit, alat, hingga nanti pemasarannya.
Kukuh mengakui pemasaran hasil panen selalu menjadi masalah utama pertanian jagung di wilayahnya. Pemkab Manokwari menyatakan kesiapannya untuk mendukung PMI untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat, termasuk menyiapkan lahan untuk pertanian hingga peternakan.
"PMI dengan dukungan dari BIN ini luar biasa, mudah-mudahan ini bukan yang pertama atau terakhir. Ini awal untuk membuka hal-hal yang lebih besar lagi, Pemkab Manokwari siap mendukung dan kita berharap kolaborasi ini tetap berjalan," jelas dia.
Program pengembangan pertanian ini sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kepala BIN Budi Gunawan. Kemudian ditindaklajuti oleh Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN Made Kartikajaya.
PMI merupakan organisasi binaan BIN yang memiliki tugas membawa semangat baru bagi anak-anak muda di Papua dan Papua Barat untuk mengimplementasikan potensi dan ide kreatifnya untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Bumi Cendrawasih. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Manokwari: Badan Intelijen Negara (
BIN) dan anak muda yang tergabung dalam
Papua Muda Inspiratif (PMI) menggelar penanaman perdana tanaman jagung hibrida secara modern di Kampung Sidey Baru, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis, 20 Oktober 2022. Kegiatan itu untuk mendorong pemuda di Bumi Cendrawasih jadi solusi bagi petani.
Penanaman jagung perdana dimulai oleh Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN Made Kartikajaya, Koordinator PMI Papua Barat Simon Tabuni, para
petani milenial, perwakilan kelompok tani, dan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Manokwari. Penanam jagung dilakukan di lahan 10 hektare pada tahap awal, dan akan dikembangkan hingga 100 hektare.
"Mewakili Papua Muda Inspiratif dan petani milenial, kami sangat bangga dan bersyukur karena momen yang berlangsung hari ini luar biasa. Ini yang menjadi harapan kami selama ini bisa terwujud," kata Petani milenial sekaligus anggota PMI Arnold Moktis didampingi Made Kartikajaya, di Manokawari, Kamis, 20 Oktober 2022.
Dia menerangkan penanaman jagung yang dilakukan di lahan kelompok tani Sumber Rezeki yang merupakan mitra binaan PMI bisa terlaksana berkat dorongan BIN. Selanjutnya PMI akan melakukan pendampingan mulai dari penanaman, perawatan, hingga pemasaran.
Arnold menjelaskan selama ini para petani di wilayahnya masih menggunakan alat manual dalam menanam jagung. Serta, kata dia, petani selalu kebingungan untuk menjual jagung ketika sudah panen.
Tapi, adanya PMI dan BIN bikin petani mulai bertani secara modern dan tak lagi bingung untuk menjual hasil panen. PMI atas dorongan BIN telah bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk membeli hasil panen.
Arnold menerangkan akan merangkul semua petani, pemuda, serta mama-mama Papua untuk bertani jagung demi meningkatkan pendapatan. Dia mengaku program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua Barat.
"Kami akan merangkul semua petani, mama-mama yang ada, untuk mari kita olah tanah agar tidak berantakan begitu saja, tapi ada manfaatnya, supaya mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran di Sidey, lebih umum untuk bangsa dan negara ini," jelas dia.
Penanaman jagung diperkirakan akan berlangsung selama tujuh hari ke depan. Target panen akan dilakukan pada Januari 2023.
Kadis Pertanian Kabupaten Manokwari Kukuh Saptoyudo mengaku kagum dengan yang dilakukan PMI bersama BIN. Sebab, penanaman jagung hibrida dipersiapkan mulai dari bibit, alat, hingga nanti pemasarannya.
Kukuh mengakui pemasaran hasil panen selalu menjadi masalah utama pertanian jagung di wilayahnya. Pemkab Manokwari menyatakan kesiapannya untuk mendukung PMI untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat, termasuk menyiapkan lahan untuk pertanian hingga peternakan.
"PMI dengan dukungan dari BIN ini luar biasa, mudah-mudahan ini bukan yang pertama atau terakhir. Ini awal untuk membuka hal-hal yang lebih besar lagi, Pemkab Manokwari siap mendukung dan kita berharap kolaborasi ini tetap berjalan," jelas dia.
Program pengembangan pertanian ini sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kepala BIN Budi Gunawan. Kemudian ditindaklajuti oleh Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN Made Kartikajaya.
PMI merupakan organisasi binaan BIN yang memiliki tugas membawa semangat baru bagi anak-anak muda di Papua dan Papua Barat untuk mengimplementasikan potensi dan ide kreatifnya untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Bumi Cendrawasih. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
