Kuwu (kepala desa) Bojong Kulon, Suharsa bersama perangkat desa lainnya, saat meninjau lokasi perundungan yang dialami bocah disabilitas di Cirebon.
Kuwu (kepala desa) Bojong Kulon, Suharsa bersama perangkat desa lainnya, saat meninjau lokasi perundungan yang dialami bocah disabilitas di Cirebon.

Keterlaluan! Pelajar SMA Aniaya Bocah Disabilitas

Ahmad Rofahan • 21 September 2022 14:03
Cirebon: Sebuah video berdurasi sekitar 17 detik viral di media sosial. Seorang bocah penyandang disabilitas menjadi korban perundungan siswa dengan seragam SMA.
 
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Bojong Kulon Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Dalam video yang beredar, bocah penyandang disabilitas tersebut terlihat ditendang dan pundaknya dipanjat oleh pelaku.
 
"Benar, peristiwa tersebut terjadi di wilayah saya, di Desa Bojong Kulon," ujar Kuwu Bojong Kulon, Suharsa, Rabu, 21 September 2022.

Suharsa mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tentang perundungan tersebut dari orang tua korban secara langsung. Orang tua korban menyampaikan langsung informasi itu ke kantor desa.
 
"Saat saya sedang rapat, orang tuanya datang dan melaporkan kasus perundungan tersebut," kata Suharsa.
 
Baca juga: Kesal Diolok Bertubuh Kecil, Pria di Garut Bunuh Seniornya

Ia juga mengaku pertama kali melihat video perundungan tersebut dari video yang ditunjukkan oleh orang tuanya. Suharsa mengaku miris dengan penganiayaan yang dialami korban.
 
Dalam video tersebut, korban terlihat ditendang dan dianiaya. Padahal, saat itu korban sudah menangis kesakitan. "Kasihan sekali melihatnya," kata Suharsa.
 
Menurut Suharsa, orang tua korban sudah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Sedangkan tersangka, sudah dibawa ke Polresta Cirebon.
 
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun media sosialnya @ridwankamil mengutuk tindakan para pejalar tersebut. Ia meminta tak boleh ada perundungan di lingkungan masyarakat.
 
"Apalagi kepada kaum "Apalagi kepada kaum disabilitas yang harus lebih kita pahami dan sayangi. Setiap kita adalah unik dalam eksistensi hidupnya," ucap Ridwan Kamil.
 
Ia juga memastikan satu dari tiga pelaku perundungan telah ditangkap sedangkan sang korban diarahkan untuk mendapatkan pendampingan psikologis dari Pemprov Jabar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan