Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian, mengatakan pada November menjelang akhir tahun ini kasus covid-19 di Kota Kembang mengalami kenaikan. Sehingga menurutnya upaya pencegahan perlu dilakukan secara maksimal.
"Euforia masyarakat untuk kembali ke perilaku dahulu (sebelum pandemi covid-19) sudah terlihat," katanya, Kamis, 17 November 2022.
Melalui upaya kolaborasi dengan sejumlah pihak, menurutnya, berbagai tantangan kesehatan bisa terselesaikan. Untuk itu, kata dia, program prioritas Dinkes Kota Bandung saat ini adalah akselerasi penanganan dan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat.
Ia mengatakan proses percepatan vaksinasi cukup menjadi tantangan bagi pihaknya. Karena saat stok vaksin covid-19 menipis, menurutnya banyak warga yang protes karena ingin mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Kepri Waspadai Kenaikan Angka Kasus Harian Covid-19 |
Namun ketika stok vaksin mulai kembali melimpah, menurut Anhar Hadian, pertambahan persentase masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi itu tidak signifikan.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta kepada Anhar selaku Kepala Dinkes Kota Bandung yang baru bisa berada di barisan terdepan dalam menangani berbagai tantangan di tengah masyarakat.
"Kita juga terpengaruh pandemi covid-19 dengan segala dampaknya. Bahkan, terancam resesi global," kata Yana.
Saat ini, kasus aktif covid-19 berada di angka 1.124 orang. Padahal pada 1 November 2022, kasus aktif covid-19 masih berada di angka 625 orang.
Kini pertambahan kasus harian pun melebihi 100 kasus bahkan hampir mencapai 200 kasus. Sedangkan di awal November 2022, pertambahan kasus harian masih berada di bawah 100 kasus.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id