Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wijanto Wijoyo (kanan) dan Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim (kedua kiri) dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (13/10/2022). (ANTARA/Vicki Febrianto)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wijanto Wijoyo (kanan) dan Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim (kedua kiri) dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (13/10/2022). (ANTARA/Vicki Febrianto)

2 Makam Korban Tragedi Kanjuruhan Bakal Digali untuk Proses Autopsi

Daviq Umar Al Faruq • 13 Oktober 2022 19:03
Malang: Bid Dokkes Polda Jatim menyebutkan dua korban meninggal tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang bakal diautopsi. Autopsi akan dilakukan saat pihak keluarga menyatakan setuju.
 
"Kami dapat informasi, dapat perintah. Ada dua pihak keluarga yang akan melaksanakan autopsi, yang sudah sepakat setuju melaksanakan autopsi," kata Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes dr Erwin Zainul Hakim, Kamis, 13 Oktober 2022.
 
Erwin menerangkan, proses autopsi korban meninggal akan dilakukan bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI). Dokter yang melakukan autopsi adalah dokter-dokter yang ditunjuk langsung oleh PDFI.

"Jadi pertama memastikan dulu dokternya yang dilibatkan siapa. Kedua mengecek ulang ke pihak keluarganya, apakah confirm pihak keluarga, berkenan untuk dilaksanakan autopsi," bebernya.
 
Baca: Data Terkini Total Korban Tragedi Kanjuruhan Berjumlah 754 Orang

Erwin mengaku proses autopsi akan dilakukan dengan metode ekshumasi. Atau penggalian mayat atau pembongkaran kubur yang dilakukan demi keadilan oleh pihak berwenang dan berkepentingan, selanjutnya mayat tersebut diperiksa secara ilmu kedokteran forensik.
 
"Kita masih kroscek dulu dengan keluarganya, apakah konfirm. Karena Insyaallah kalau nggak salah waktu ditetapkan tanggal 20 Kamis depan untuk pelaksanaannya," jelasnya.
 
Sejauh ini, baru dua korban meninggal yang bakal dilakukan autopsi. Erwin mengaku, jumlah korban yang dilakukan autopsi tergantung kebutuhan tim penyidik.
 
"Tentunya nanti kami hanya menerima perintah dari penyidik. Kalau seandainya memang akan ada tambahan yang akan dilaksanakan autopsi tentu akan kita laksanakan atau autopsi," tegasnya.
 
Sebanyak 132 orang meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 1 Oktober 2022. Pada Tragedi Stadion Kanjuruhan ini, ratusan orang lainnya juga dilaporkan mengalami luka-luka dan sebagian diantaranya dirawat di rumah sakit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan