Jakarta: Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mencatat Provinsi Sumatra Utara mencapai 90 persen target vaksinasi hewan ternak rentan PMK. Tingginya capaian vaksinasi ini diharap bisa meminimalisir kematian hewan ternak.
"Secara nasional vaksinasi belum 20 persen, tapi alhamdulillah berdasarkan data terakhir, vaksinasi di Sumatra Utara sudah lebih dari 90 persen," kata Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jarwansyah, dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 November 2022.
Jarwansyah memuji capaian Provinsi Sumatra Utara yang telah melakukan kegiatan vaksinasi hingga lebih dari 90 persen alokasi yang ada, saat melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi ke Provinsi Sumatra Utara pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Berdasarkan capaian tersebut, ia memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah beserta Satgas PMK daerah atas kerja keras yang telah dilakukan dalam penanggulangan PMK di Provinsi Sumatra Utara.
Jarwansyah juga memberikan arahan kepada daerah yang masih memiliki persediaan vaksin untuk mempercepat kegiatan vaksinasi.
Selain vaksinasi, Jarwansyah menyampaikan arahan dari Kepala Satgas PMK kepada pemerintah dan Satgas PMK daerah, yaitu melakukan biosekuriti yang ketat dari lingkup kendang hingga pulau, pengobatan bagi ternak yang sakit, percepatan vaksinasi, potong bersyarat, segera membentuk Satgas PMK dan menetapkan POV Kabupaten/Kota, melakukan penganggaran BTT, hingga melibatkan komponen pentahelix.
"Ini semua nantinya menjadi bahan laporan kami kepada Presiden sehingga beliau dapat mengambil kebijakan agar PMK segera berakhir di Indonesia," ungkapnya.
Jakarta: Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (
PMK) mencatat Provinsi
Sumatra Utara mencapai 90 persen target vaksinasi hewan ternak rentan PMK. Tingginya capaian vaksinasi ini diharap bisa meminimalisir kematian
hewan ternak.
"Secara nasional vaksinasi belum 20 persen, tapi alhamdulillah berdasarkan data terakhir, vaksinasi di Sumatra Utara sudah lebih dari 90 persen," kata Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jarwansyah, dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 November 2022.
Jarwansyah memuji capaian Provinsi Sumatra Utara yang telah melakukan kegiatan vaksinasi hingga lebih dari 90 persen alokasi yang ada, saat melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi ke Provinsi Sumatra Utara pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Berdasarkan capaian tersebut, ia memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah beserta Satgas PMK daerah atas kerja keras yang telah dilakukan dalam penanggulangan PMK di Provinsi Sumatra Utara.
Jarwansyah juga memberikan arahan kepada daerah yang masih memiliki persediaan vaksin untuk mempercepat kegiatan vaksinasi.
Selain vaksinasi, Jarwansyah menyampaikan arahan dari Kepala Satgas PMK kepada pemerintah dan Satgas PMK daerah, yaitu melakukan biosekuriti yang ketat dari lingkup kendang hingga pulau, pengobatan bagi ternak yang sakit, percepatan vaksinasi, potong bersyarat, segera membentuk Satgas PMK dan menetapkan POV Kabupaten/Kota, melakukan penganggaran BTT, hingga melibatkan komponen pentahelix.
"Ini semua nantinya menjadi bahan laporan kami kepada Presiden sehingga beliau dapat mengambil kebijakan agar PMK segera berakhir di Indonesia," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)