Banda Aceh: Badan Meteorologi, Klmatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Mata Ie Aceh Besar menyebut pesisir Barat Aceh berpotensi terjadi banjir rob imbas fenomena bulan purnama bersamaan dengan Gerhana Bulan Total (GBT) pada 8 November 2022. Pasang air laut pada waktu tersebut akan mencapai ketinggian maksimum.
Staf Ahli BMKG Stasiun Geofisika Mata Ie Aceh Besar, Anderan, mengatakan, berdasarkan observasi meteorologi yang dirilis dari Pusat Meteorologi Maritim BMKG mengamati potensi banjir pesisir (rob) pada wilayah yang berbeda-beda.
"Untuk wilayah Aceh, potensi rob bisa terjadi pada rentang 6-12 November 2022, di wilayah Barat Indonesia tepatnya pesisir Barat Aceh," kata Andrean, Senin, 7 November 2022.
Pihaknya menjelaskan bahwa gerhana bulan merupakan salah satu proses astronomi yang mana saat seluruh permukaan bulan memasuki zona umbra (bayangan inti) bumi.
"Hal tersebut bisa terjadi saat konfigurasi dari posisi peredaran bulan, bumi dan matahari berada pada garis orbit yang lurus," ujarnya,
Selain itu, bulan berada di dekat titik simpul orbit bulan, yakni perpotongan antara ekliptika (bidang edar bumi mengelilingi matahari) dengan orbit bulan.
"Hal tersebut akan menghalangi cahaya matahari langsung ke permukaan bulan, kira-kira bedanya saat cahaya matahari terhalang oleh bulan maka yang terjadi gerhana matahari dan sebaliknya saat cahaya matahari terhalang oleh bumi maka yang terjadi gerhana bulan," jelasnya.
Gerhana bulan total bisa disaksikan besok secara langsung di hampir semua wilayah Indonesia. Fenomena ini juga dapat diamati masyarakat Aceh secara langsung saat bulan terbit sekitar pukul 18.17 WIB dengan melihat ke arah timur.
Banda Aceh: Badan Meteorologi, Klmatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Mata Ie Aceh Besar menyebut pesisir Barat Aceh
berpotensi terjadi banjir rob imbas fenomena bulan purnama bersamaan dengan Gerhana Bulan Total (GBT) pada 8 November 2022. Pasang air laut pada waktu tersebut akan mencapai ketinggian maksimum.
Staf Ahli BMKG Stasiun Geofisika Mata Ie Aceh Besar, Anderan, mengatakan, berdasarkan observasi meteorologi yang dirilis dari Pusat Meteorologi Maritim BMKG mengamati potensi banjir pesisir (rob) pada wilayah yang berbeda-beda.
"Untuk wilayah Aceh, potensi rob bisa terjadi pada rentang 6-12 November 2022, di wilayah Barat Indonesia tepatnya pesisir Barat Aceh," kata Andrean, Senin, 7 November 2022.
Pihaknya menjelaskan bahwa
gerhana bulan merupakan salah satu proses astronomi yang mana saat seluruh permukaan bulan memasuki zona umbra (bayangan inti) bumi.
"Hal tersebut bisa terjadi saat konfigurasi dari posisi peredaran bulan, bumi dan matahari berada pada garis orbit yang lurus," ujarnya,
Selain itu, bulan berada di dekat titik simpul orbit bulan, yakni perpotongan antara ekliptika (bidang edar bumi mengelilingi matahari) dengan orbit bulan.
"Hal tersebut akan
menghalangi cahaya matahari langsung ke permukaan bulan, kira-kira bedanya saat cahaya matahari terhalang oleh bulan maka yang terjadi gerhana matahari dan sebaliknya saat cahaya matahari terhalang oleh bumi maka yang terjadi gerhana bulan," jelasnya.
Gerhana bulan total bisa disaksikan besok secara langsung di hampir semua wilayah Indonesia. Fenomena ini juga dapat diamati masyarakat Aceh secara langsung saat bulan terbit sekitar pukul 18.17 WIB dengan melihat ke arah timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)