Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan pada Minggu lalu CFD ditiadakan, karena tanggal merah dan Minggu ini CFD di sejumlah lokasi aktif kembali.
"Kami sudah membuat jadwal CFD selama setahun ini," kata Hebi.
Hebi mengatakan selama 2023, pemkot bersiap menggelar CFD di tujuh lokasi yang telah ditetapkan, yaitu di Jalan Darmo, Jalan Tunjungan, Jalan Jemur Andayani, Jalan Kembang Jepun, Jalan Kupang Indah, Jalan Kertajaya, dan Jalan Ir. Soekarno, atau Jalan Merr.
Sedangkan untuk Minggu ini, CFD digelar di empat lokasi meliputi Jalan Darmo, Jalan Tunjungan, Jalan Kembang Jepun, dan Jalan Kupang Indah. Sedangkan Minggu depan pada 15 Januari 2023, CFD digelar di Jalan Darmo, Jalan Tunjungan, dan Jalan Kertajaya. Lalu pada 29 Januari 2023, CFD akan digelar di Jalan Darmo, dan Jalan Tunjungan.
Baca juga: Stadion GBT Surabaya Tak Boleh Digunakan Jelang Piala Dunia U-20 |
"Jadi, lokasi utama CFD Surabaya memang di Jalan Darmo dan Jalan Tunjungan. Sedangkan untuk waktu pelaksanaannya mulai pagi sekitar pukul 06.00 WIB-09.00 WIB," jelasnya.
Hebi menjelaskan pelaksanaan CFD mengacu pada Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 8 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 1 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Dalam Perwali tersebut, sudah ditetapkan ruas-ruas jalan mana saja yang ditutup pada saat CFD.
Untuk CFD yang di Jalan Darmo, mulai persimpangan Jalan Raya Darmo - Jalan Dr. Soetomo - Jalan Polisi Istimewa sampai dengan persimpangan Jalan Raya Darmo - Jalan Diponegoro. Sedangkan CFD di Jalan Tunjungan, mulai persimpangan Jalan Tunjungan - Jalan Praban - Jalan Gemblongan - Jalan Genteng Kali sampai dengan perbatasan Jalan Tunjungan - Jalan Gubernur Suryo.
Kemudian, CFD di Jalan Kertajaya dimulai dari persimpangan Jalan Dharmawangsa - Jalan Kertajaya sampai dengan persimpangan Jalan Kertajaya - Jalan Menur, sedangkan CFD di Jalan Jemur Andayani, mulai dari persimpangan Jalan Raya Jemursari - Jalan Jemur Andayani sampai persimpangan Jalan Jemur Andayani – Jalan Raya Kendangsari.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Bandung Tunda Penyelenggaraan CFD |
Selanjutnya, CFD di Jalan Kembang Jepun dimulai dari persimpangan Jalan Kembang Jepun - Jalan Kalimati Kulon sampai persimpangan Jalan Kembang Jepun - Jalan Dukuh. Lalu CFD di Jalan Dr Ir H Soekarno atau Jalan Merr dimulai dari persimpangan Jalan Kertajaya Indah – Jalan Dr Ir H Soekarno sampai dengan persimpangan Jalan Arif Rahman Hakim –Jalan Dr Ir H Soekarno.
Terakhir, CFD di Jalan Raya Kupang Indah yang dimulai dari Bundaran Satelit – Jalan Raya Kupang Indah sampai dengan Persimpangan TL Kupang Jaya.
Setiap pelaksanaan CFD, kata dia, Pemkot Surabaya berkolaborasi dengan Polrestabes Surabaya, TNI, pihak kecamatan, dan jajaran kelurahan. Pemkot juga mengerahkan personel Satpol PP Surabaya, BPBD Surabaya, Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya serta DLH Surabaya untuk membantu pengamanan di setiap lokasi CFD.
"Kami berharap masyarakat bisa menjaga keamanan dan ketertiban selama mengikuti CFD, sehingga CFD ke depannya dapat berlangsung dengan aman dan tertib," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News