Bandung: PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan kecelakaan yang terjadi di area proyek yang berada di Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, terkait kereta kerja atau kereta teknis.
Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry mengatakan kereta yang keluar dari jalur atau anjlok itu, yakni kereta kerja berupa lokomotif dan mesin pemasangan rel.
"Proses evakuasi sudah berlangsung sejak Minggu malam dan masih berlangsung hingga pagi ini," kata Rahadian Ratry di Bandung, Jawa Barat, Senin, 19 Desember 2022.
Sebanyak dua orang mengalami luka dan sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Santosa Bandung. Sedangkan, dua orang lainnya yang mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang.
Dia memastikan pihaknya melakukan koordinasi bersama dengan pihak terkait untuk melakukan investigasi atas kejadian tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Yani Sudarto menyebut ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, polisi masih mengidentifikasi jumlah korban di rumah sakit.
"Untuk kronologisnya masih penyelidikan, dugaan penyebab kecelakaan juga belum tahu soalnya masih lidik," kata Yani.
Kecelakaan kereta kerja dan mesin pemasang rel untuk proyek kereta cepat itu terekam dalam video berdurasi 16 detik yang tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, tampak kereta kerja yang berwarna hijau keluar dari rel.
Ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandung: PT Kereta Cepat Indonesia China
(KCIC) menyatakan
kecelakaan yang terjadi di area proyek yang berada di Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, terkait kereta kerja atau kereta teknis.
Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry mengatakan kereta yang keluar dari jalur atau anjlok itu, yakni kereta kerja berupa lokomotif dan mesin pemasangan rel.
"Proses evakuasi sudah berlangsung sejak Minggu malam dan masih berlangsung hingga pagi ini," kata Rahadian Ratry di Bandung, Jawa Barat, Senin, 19 Desember 2022.
Sebanyak dua orang mengalami luka dan sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Santosa Bandung. Sedangkan, dua orang lainnya yang mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang.
Dia memastikan pihaknya melakukan koordinasi bersama dengan pihak terkait untuk melakukan investigasi atas kejadian tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Yani Sudarto menyebut ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, polisi masih mengidentifikasi jumlah korban di rumah sakit.
"Untuk kronologisnya masih penyelidikan, dugaan penyebab kecelakaan juga belum tahu soalnya masih lidik," kata Yani.
Kecelakaan kereta kerja dan mesin pemasang rel untuk proyek kereta cepat itu terekam dalam video berdurasi 16 detik yang tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, tampak kereta kerja yang berwarna hijau keluar dari rel.
Ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)