Surabaya: Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyasar 178.876 anak untuk mengikuti Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), sejak 1 Agustus 2022. Pelaksanaan BIAN berdasarkan Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal P2P No. SR.02.06/II/1589/2022 tentang Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional Tahun 2022.
Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina, mengatakan sasaran BIAN adalah anak usia 9-59 bulan yang tercatat sebanyak 178.876.
"Total sasaran anak usia 9-59 bulan di Kota Surabaya sebanyak 178.876 anak. BIAN ini adalah pemberian imunisasi Campak-Rubella, serta melengkapi dosis imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat," kata Nanik, di Surabaya, Kamis, 4 Agustus 2022.
Kegiatan imunisasi ini bertujuan untuk melindungi dan mencegah anak-anak di Kota Pahlawan terjangkit penyakit. Nanik menjelaskan cakupan BIAN di Kota Surabaya sampai dengan 2 Agustus adalah sebanyak 9.244 anak atau 1,92 persen.
Menurut dia sebagian orang tua balita masih merasa khawatir adanya reaksi usai imunisasi. "Karena kurangnya pengetahuan mengenai manfaat dan mekanisme penanganan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)," jelasnya.
Meski demikian ia meminta para orang tua untuk tidak panik atau khawatir pada pelaksanaan BIAN Tahun 2022. Mengingat pentingnya imunisasi sebagai salah satu upaya intervensi kesehatan masyarakat terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).
"Maka dihimbau untuk seluruh orang tua yang mempunyai anak usia 9-59 bulan agar berperan aktif ikut serta dalam pelaksanaan BIAN," ungkapnya.
Surabaya: Pemerintah Kota (Pemkot)
Surabaya menyasar 178.876
anak untuk mengikuti Bulan
Imunisasi Anak Nasional (BIAN), sejak 1 Agustus 2022. Pelaksanaan BIAN berdasarkan Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal P2P No. SR.02.06/II/1589/2022 tentang Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional Tahun 2022.
Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina, mengatakan sasaran BIAN adalah anak usia 9-59 bulan yang tercatat sebanyak 178.876.
"Total sasaran anak usia 9-59 bulan di Kota Surabaya sebanyak 178.876 anak. BIAN ini adalah pemberian imunisasi Campak-Rubella, serta melengkapi dosis imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat," kata Nanik, di Surabaya, Kamis, 4 Agustus 2022.
Kegiatan imunisasi ini bertujuan untuk melindungi dan mencegah anak-anak di Kota Pahlawan terjangkit penyakit. Nanik menjelaskan cakupan BIAN di Kota Surabaya sampai dengan 2 Agustus adalah sebanyak 9.244 anak atau 1,92 persen.
Menurut dia sebagian orang tua balita masih merasa khawatir adanya reaksi usai imunisasi. "Karena kurangnya pengetahuan mengenai manfaat dan mekanisme penanganan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)," jelasnya.
Meski demikian ia meminta para orang tua untuk tidak panik atau khawatir pada pelaksanaan BIAN Tahun 2022. Mengingat pentingnya imunisasi sebagai salah satu upaya intervensi kesehatan masyarakat terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).
"Maka dihimbau untuk seluruh orang tua yang mempunyai anak usia 9-59 bulan agar berperan aktif ikut serta dalam pelaksanaan BIAN," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
