Solo: Sebanyak 36 ribu anak di Solo, Jawa Tengah, menjadi sasaran vaksin selama satu bulan ke depan. Program tersebut masuk dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kota Solo dimulai sejak 3 Agustus 2022.
"Vaksin yang diberikan yaitu vaksin tambahan di antaranya vaksin MR (Measles dan Rubella) dan Vaksinasi Kejar. Anak-anak yang belum menuntaskan vaksinasi primer akan diberikan vaksin sesuai yang dibutuhkan atau belum dituntaskan," urai Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih, di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 4 Agustus 2022.
Pencanangan BIAN dilakukan langsung oleh Ketua PKK Solo Selvi Ananda. Untuk memaksimalkan pemberian vaksinasi pada anak tersebut, Dinkes Solo bakal memaksimalkan peran posyandu yang ada di setiap RW.
Siti menambahkan, vaksin primer akan diberikan pada anak yang belum menyelesaikannya.
"Vaksin Primer untuk anak seperti Vaksin Hepatitis B, Polio, BCG, DPT, dan lainnya. Yang belum tuntas akan kita kejar dengan langsung memberikan vaksin yang dibutuhkan plus ditambah Vaksin MR. Kalau yang sudah tuntas vaksin primernya hanya diberikan Vaksin Tambahan berupa Vaksin MR itu," imbuhnya.
Dia berharap orang tua anak memiliki kesadaran untuk melengkapi pemberian vaksin anak. Dengan demikian, para orang tua akan mengantar anak ke fasilitas kesehatan terdekat guna mendapatkan vaksin.
"Kami berharap kesadaran orang tua untuk vaksinasi anak. Orang tua harus memenuhinya dengan mengantar ke faskes walaupun untuk bulan ini kita maksimalkan di posyandu agar lebih efisien dan mudah menyisir jika ada yang terlewat," bebernya.
Di sisi lain, Ketua TP PKK, Selvi Ananda meminta peran aktif orang tua untuk menambah capaian vaksinasi anak. Mengingat vaksin merupakan salah satu antisipasi untuk melindungi anak-anak di Kota Solo.
"Warga yang punya anak balita bisa ke Posyandu atau Puskesmas terdekat. Selain itu, para kader Posyandu juga harus memberikan pelayanan terbaik," ungkapnya.
Solo: Sebanyak 36 ribu anak di Solo, Jawa Tengah, menjadi sasaran vaksin selama satu bulan ke depan. Program tersebut masuk dalam
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kota Solo dimulai sejak 3 Agustus 2022.
"Vaksin yang diberikan yaitu vaksin tambahan di antaranya vaksin MR (Measles dan Rubella) dan Vaksinasi Kejar. Anak-anak yang belum menuntaskan
vaksinasi primer akan diberikan vaksin sesuai yang dibutuhkan atau belum dituntaskan," urai Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih, di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 4 Agustus 2022.
Pencanangan BIAN dilakukan langsung oleh Ketua PKK Solo Selvi Ananda. Untuk memaksimalkan pemberian vaksinasi pada anak tersebut, Dinkes Solo bakal memaksimalkan peran posyandu yang ada di setiap RW.
Siti menambahkan, vaksin primer akan diberikan pada anak yang belum menyelesaikannya.
"Vaksin Primer untuk anak seperti Vaksin Hepatitis B, Polio, BCG, DPT, dan lainnya. Yang belum tuntas akan kita kejar dengan langsung memberikan vaksin yang dibutuhkan plus ditambah Vaksin MR. Kalau yang sudah tuntas vaksin primernya hanya diberikan Vaksin Tambahan berupa Vaksin MR itu," imbuhnya.
Dia berharap orang tua anak memiliki kesadaran untuk melengkapi pemberian vaksin anak. Dengan demikian, para orang tua akan mengantar anak ke fasilitas kesehatan terdekat guna mendapatkan vaksin.
"Kami berharap kesadaran orang tua untuk vaksinasi anak. Orang tua harus memenuhinya dengan mengantar ke faskes walaupun untuk bulan ini kita maksimalkan di posyandu agar lebih efisien dan mudah menyisir jika ada yang terlewat," bebernya.
Di sisi lain,
Ketua TP PKK, Selvi Ananda meminta peran aktif orang tua untuk menambah capaian vaksinasi anak. Mengingat vaksin merupakan salah satu antisipasi untuk melindungi anak-anak di Kota Solo.
"Warga yang punya anak balita bisa ke Posyandu atau Puskesmas terdekat. Selain itu, para kader Posyandu juga harus memberikan pelayanan terbaik," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)