Banyuasin: Puluhan rumah di dua Rukun Warga (RW) du Kelurahan Seterio, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, terendam banjir setinggi satu meter, Senin, 18 Januari 2021.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengevakuasi warga ke tempat pengungsian.
Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, mengatakan banjir yang merendam 21 Rumah di RT 19, RW 05 dan RT 11, RW 03 Kelurahan Seterio itu diakibatkan curah hujan yang tinggi pada Senin 18 Januari 2021 dini hari.
Selain itu, lokasi rumah warga yang berdekatan dengan sungai membuat air dengan cepat naik sehingga meredam rumah warga.
Baca juga: Hari ke-10, 36 Orang Meninggal Akibat Longsor di Sumedang, 4 Masih Dicari
"Tidak ada korban jiwa dari kejadian banjir itu. Ada 16 Kepala Keluarga (KK) yang telah mengungsi," kata Ansori, Senin 18 Januari 2021.
Ansori menjelaskan, saat ini kondisi banjir mulai berangsur surut hanya 30 sentimeter dari waktu kejadian yang mencapai satu meter.
Selain itu, sebanyak 30 personel disiagakan dari BPBD Banyuasin untuk dengan dilengkapi alat seperti perahu, pelampung, dan tenda pengungsi untuk membantu warga.
"Untuk nominal kerugian dari banjir ini belum bisa dipastikan berapa. Tetapi ada 50 warga yang terdampak akibat banjir," ungkapnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Sumsel untuk tetap waspada terhadap bencana banjir karena saat ini wilayah Sumsel telah memasuki peralihan ke musim penghujan.
Banyuasin: Puluhan rumah di dua Rukun Warga (RW) du Kelurahan Seterio, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan,
terendam banjir setinggi satu meter, Senin, 18 Januari 2021.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengevakuasi warga ke tempat pengungsian.
Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, mengatakan banjir yang merendam 21 Rumah di RT 19, RW 05 dan RT 11, RW 03 Kelurahan Seterio itu diakibatkan curah hujan yang tinggi pada Senin 18 Januari 2021 dini hari.
Selain itu, lokasi rumah warga yang berdekatan dengan sungai membuat air dengan cepat naik sehingga meredam rumah warga.
Baca juga:
Hari ke-10, 36 Orang Meninggal Akibat Longsor di Sumedang, 4 Masih Dicari
"Tidak ada korban jiwa dari kejadian banjir itu. Ada 16 Kepala Keluarga (KK) yang telah mengungsi," kata Ansori, Senin 18 Januari 2021.
Ansori menjelaskan, saat ini kondisi banjir mulai berangsur surut hanya 30 sentimeter dari waktu kejadian yang mencapai satu meter.
Selain itu, sebanyak 30 personel disiagakan dari BPBD Banyuasin untuk dengan dilengkapi alat seperti perahu, pelampung, dan tenda pengungsi untuk membantu warga.
"Untuk nominal kerugian dari banjir ini belum bisa dipastikan berapa. Tetapi ada 50 warga yang terdampak akibat banjir," ungkapnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Sumsel untuk tetap waspada terhadap bencana banjir karena saat ini wilayah Sumsel telah memasuki peralihan ke musim penghujan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)