Bogor: Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membatasi jumlah relawan yang membantu korban terdampak longsor di Kompleks Gunung Mas RT 02 RW 02, Desa Tugu selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Para relawan yang ingin membantu korban longsor untuk saat ini tetap kita atur dengan protokol kesehatan ketat. Kita akan bagi atau bergilir sesuai dengan jumlah relawan yang datang," ungkap Kandisos Kabupaten Bogor, Mustakim, saat ditemui di Gunung Mas Bogor, Rabu, 20 Januari 2021.
Ia mengatakan akan memberlakukan standar kesehatan bagi relawan yang datang ke lokasi pengungsian, mengingat saat ini masih pandemi covid-19. Masa bantu relawan bagi korban terdampak longsor hanya delapan jam.
Baca juga: Brimob Polda Jabar Bantu Evakuasi Korban Banjir Puncak
"Kita akan jaga dan pantau para relawan dibantu TNI dan Polri. Jadi tidak ada relawan yang menginap atau 24 jam di lokasi," ujar dia.
Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Sukur Hermanto, melanjutkan, untuk kesiapan yang telah dilakukan di lokasi longsor dan posko penanganan bencana, seperti menyiapkan alat-alat dan kebutuhan barang-barang terkait prokes.
"Kemudian semuanya kita upayakan memakai masker. Kita akan imbau dan sudah siapkan masker. Jika ada yang datang tidak menggunakan masker akan kita tegur atau kita pulangkan lagi," tegas Sukur.
Ia menambahkan untuk batasan relawan di lokasi longsor, pihaknya akan melihat penggunaan orang atau tenaga sukarelawan. "Kita lihat situasinya jangan sampai kita semangat membantu, tetapi justru ada hal lain yang menimbulkan dampak negatif," jelas dia.
Bogor: Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membatasi jumlah relawan yang membantu korban terdampak
longsor di Kompleks Gunung Mas RT 02 RW 02, Desa Tugu selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Para relawan yang ingin membantu korban longsor untuk saat ini tetap kita atur dengan protokol kesehatan ketat. Kita akan bagi atau bergilir sesuai dengan jumlah relawan yang datang," ungkap Kandisos Kabupaten Bogor, Mustakim, saat ditemui di Gunung Mas Bogor, Rabu, 20 Januari 2021.
Ia mengatakan akan memberlakukan standar kesehatan bagi relawan yang datang ke lokasi pengungsian, mengingat saat ini masih pandemi covid-19. Masa bantu relawan bagi korban terdampak longsor hanya delapan jam.
Baca juga:
Brimob Polda Jabar Bantu Evakuasi Korban Banjir Puncak
"Kita akan jaga dan pantau para relawan dibantu TNI dan Polri. Jadi tidak ada relawan yang menginap atau 24 jam di lokasi," ujar dia.
Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Sukur Hermanto, melanjutkan, untuk kesiapan yang telah dilakukan di lokasi longsor dan posko penanganan bencana, seperti menyiapkan alat-alat dan kebutuhan barang-barang terkait prokes.
"Kemudian semuanya kita upayakan memakai masker. Kita akan imbau dan sudah siapkan masker. Jika ada yang datang tidak menggunakan masker akan kita tegur atau kita pulangkan lagi," tegas Sukur.
Ia menambahkan untuk batasan relawan di lokasi longsor, pihaknya akan melihat penggunaan orang atau tenaga sukarelawan. "Kita lihat situasinya jangan sampai kita semangat membantu, tetapi justru ada hal lain yang menimbulkan dampak negatif," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)