Sekayu: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin berjanji membantu persoalan pengadaan lahan untuk pembangunan ruas Tol Betung. Tol sepanjang 191 kilometer tersebut bakal menghubungkan simpang Kota Sekayu ke Tempino, Jambi.
Pemkab Musi Banyuasin berkomitmen penuh mendukung proyek strategis nasional. Pemkab bakal berusaha konstruksi ruas tol tersebut dapat berjalan pada 2021.
“Kami sudah menyarankan ke BPN bentuk satu tim khusus agar bisa benar-benar fokus, karena kawasan yang akan dilintasi ini ada lahan milik perusahaan dan masyarakat,” kata Sekretaris Daerah Musi Banyuiasin Apriyadi dilansir dari Antara, Sabtu, 2 Januari 2020.
Baca: Tol Sumsel-Jambi Akan Akomodasi Jalur Perlintasan Harimau Sumatra
Ruas tol tersebut akan melewati enam kecamatan, yakni Kecamatan Babat Supat, Lais, Sungai Lilin, Keluang, Bayung Lencir, dan Kecamatan Tungkal Jaya. Lahan yang dibutuhkan untuk ruas tol tersebut mencapai 1.106 hektare.
"Waktu pelaksanaan penyelesaian pengadaan tanah maksimal selama 272 hari kerja," kata Apriyadi.
Pemkab bakal memulai sosialisasi sejak awal 2021. Pemerintah berusaha memperoleh dukungan dari pihak terdampak, terutama masyarakat,
Pembangunan Jalan Tol Betung-Jambi yang masuk dalam program Jalan Tol Trans-Sumatra ini ditargetkan dimulai 2021. Proyek tol tersebut diproyeksikan terhubung pada 2024.
Sekayu: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin berjanji membantu persoalan pengadaan lahan untuk pembangunan ruas
Tol Betung. Tol sepanjang 191 kilometer tersebut bakal menghubungkan simpang Kota Sekayu ke Tempino, Jambi.
Pemkab Musi Banyuasin berkomitmen penuh mendukung proyek strategis nasional. Pemkab bakal berusaha konstruksi ruas tol tersebut dapat berjalan pada 2021.
“Kami sudah menyarankan ke BPN bentuk satu tim khusus agar bisa benar-benar fokus, karena kawasan yang akan dilintasi ini ada lahan milik perusahaan dan masyarakat,” kata Sekretaris Daerah Musi Banyuiasin Apriyadi dilansir dari Antara, Sabtu, 2 Januari 2020.
Baca:
Tol Sumsel-Jambi Akan Akomodasi Jalur Perlintasan Harimau Sumatra
Ruas tol tersebut akan melewati enam kecamatan, yakni Kecamatan Babat Supat, Lais, Sungai Lilin, Keluang, Bayung Lencir, dan Kecamatan Tungkal Jaya. Lahan yang dibutuhkan untuk ruas tol tersebut mencapai 1.106 hektare.
"Waktu pelaksanaan penyelesaian pengadaan tanah maksimal selama 272 hari kerja," kata Apriyadi.
Pemkab bakal memulai sosialisasi sejak awal 2021. Pemerintah berusaha memperoleh dukungan dari pihak terdampak, terutama masyarakat,
Pembangunan Jalan Tol Betung-Jambi yang masuk dalam program Jalan
Tol Trans-Sumatra ini ditargetkan dimulai 2021. Proyek tol tersebut diproyeksikan terhubung pada 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)
